Eh, dari pada menganggur, aku melamar kerja dan diterima, setahun setelah kami pindah. Mas Johan, suamiku pun tidak keberatan kalau aku bekerja. Hitung-hitung cari pengalaman, katanya. Kisahku ini mungkin agak menggelikan dan menjijikan, tetapi ini bukan basa-basi loh..!Di kota yang terbilang indah tetapi sepi ini, aku mempunyai seorang teman akrab, Susan namanya. Susan itu istri Marcel, teman sekantor suamiku. Nah, jika suamiku dan Marcel sedang tugas di luar Sorong, biasanya Susan menginap di rumahku. Atau kadang aku yang menginap di rumahnya. Kami pun jadi sangat akrab seperti saudara. Maklum, kami juga sama-sama belum dikaruniai anak, jadi rasa senasib terasa b enar di antara kami. Cerita ini berawal saat bulan Juni 2 tahun lalu, Mas Johan dan Marcel, suami Susan dapat panggilan pendidikan di Denpasar. Kami pun memutuskan bahwa aku lah yang harus menginap di rumah Susan selama dua minggu. Hari-hari pertama tidak ada yang ganjil bagiku. Rumah Susan menyenangkan. Maklum suaminya yang hobby mengoleksi hewan langka begitu pandai menata rumahnya. Ada dua binatang kesayangan Marcel yang juga kesayangan Susan. Si Blacky anjing herder jantan dan Moci si Simpanse jantan pula. Blakcki anjing yang pintar, dan Moci pun Simpanse yang cerdik, jadi mereka tetap akur. Dan, saking sayangnya Susan dan Marcel pada mereka, mereka dibiarkan terlepas tidak terikat, apalagi dikurung. Nah, suatu sore, sepulang aku dari kantorku, aku langsung mandi. Susan yang katanya lagi kangen berat sama Marcel tengah asik nonton VCD. Tidak tahu apa filmnya, tetapi yang jelas Susan suka drama yang romantis. Usai mandi aku menemani Susan menonton VCD. Tentu saja Moci dan Blacky setia menemani kami. “Wuih seriusnya. Film apaan sih San..?” tanyaku.“Dramanya Roberth de Niro nih Lin. Lagi seru. Eh, tadi si Ivon kemari ngasih titipan buat kamu, tuh ada di meja tengah..!” jawab Susan sekaligus memberitahuku kalau si Ivon memberikan itu kenalan baruku, pemilik Salon Ivon. Dan ternyata yang dibawanya adalah titipan Mas Johan, VCD porno, he.. he.. he..!“Apaan tuh Lin..?” tanya Susan saat aku membuka koran bungkusan VCD itu.“Eh, ini Sus.., titipannya Mas Johan. Film BF..,” jawabku basa basi, Susan langsung merebut 3 keping VCD porno itu dari tanganku.“Kita nonton yuk..! Buat hiburan..,” katanya. Yah, sore itu 3 film BF kami lihat bersama-sama, Moci dan Blacki kami ungsikan dulu keluar kamar. Malam harinya, setelah makan malam, rasanya aku mengantuk sekali, aku pun langsung tidur. Tetapi aku terjaga sekitar pukul 12 malam, biasa, kebelet pipis. Eh, tiba-tiba a ku sadar kalau si Susan tidak ada di sisiku. Kemana ya..? Ah, aku langsng saja ke kamar mandi untuk pipis. Setelah itu baru aku cari Susan. Aku mencarinya hingga ke dapur, tetapi tetap tidak ada. Lalu aku sedikit tersentak ketika melihat bayangan di ruang kerja Marcel. Aku juga mendengar erangan Susan. Sepetinya lagi dilanda birahi yang sangat tinggi. Aku mendekat ke arah pintu ruangan itu, dan kuintip dari lubang pintu. Astaga, dalam keremangan itu aku melihat Susan yang sudah tidak berbusana tengah dicumbui oleh Moci, simpanse kesayangannya. “Ohh.., hsst.., ngghh.., Moci sayankhh..,” ceracau Susan tidak yang tingginya sekitar 160 cm dan berbadan besar itu tengah mengarahkan mulutnya ke selangkangan Susan. Susan sendiri matanya terpejam dan mengangkangkan kakinya sambil tiduran. Ihh serem..! Aktifitas Moci makin menggila, Susan dibopongnya dan dibantingnya kembali ke Sofa sehingga posisi Susan jadi membelakanginya. Lalu.., wow..! Batang penis Moci yang sudah mekar membesar itu langsung disodokkan ke arah liang senggamanya Susan. “Ahh.., hhsst.. ayoo Moci..!” perintah budak yang baik, Moci langsung memompa pantatnya maju mundur, sehingga batang kemaluannya yang berbulu menerobos masuk keluar vagina Susan.“Oarghhk.., rggkk..,” Moci mengerang terpontang-panting, kepalanya bergoyang-goyang. Kupikir, pastilah Susan merasakan kenikmatan luar biasa dari penis Moci. Aku yang melihat adegan Moci-Susan menjadi tidak kuasa menahan gejolak yang mulai menjalari tubuhku. Ah.., bersetubuh dengan hewan..? Tanpa sadar aku meraba-raba sendiri payudaraku. Lalu tanganku menyusup ke selangkanganku yang memang sudah tidak terbungkus kalau tidur aku memang malas pakai CD dan Bra.“Ooohh.., nikmatnya..,” sambil mataku tetap memandangi tubuh Susan yang tengah digagahi tiba-tiba aku dikejutkan oleh jilatan-jilatan halus di betisku. Dan, astaga.., si Blacki tengah menjilati betisku. Aku ingin marah, tetapi saat itu aku merasa kenikmatan tersendiri dari lidah Blacki. Aku pun membiarkan Blacki menjilati betisku, dan mataku kembali ke lubang pintu, melihat Susan dan Moci. Susan kini sudah ganti posisi. Kulihat dia telentang di Sofa, sementara Moci menggenjotnya dari atas.“Teruuss, Moci sayang.., aku kenikmataann niih..!” desah di dalam ruang kerja Marcel itu membat birahiku segera memuncak. Apalagi jilatan Blacki sudah mulai naik hingga belahan pantatku yang memang menjorok ke belakang, karena aku sedang mengintip. Blacki nampaknya tengah birahi pula, pikirku.“Hiisst.., Blacckkiih..,” desahku tanpa sadar. Blacki memang pintar menaikan birahiku. Daerah betis hingga belahan pantatku terus saja dijilati lidahnya yang berstruktur agak kasar. Lama-lama aku sudah tidak konsentrasi lagi dengan Susan-Moci. Aku melangkah perlahan ke kamar tidur, sedangkan Blakci terus mengikutiku sambil men jilati pahaku. Kadang jilatan itu sampai juga ke vaginaku yang mulai berlendir. Aku duduk di tepi ranjang dengan kaki ternganga lebar, dan kubiar Blacki kini menjilati vaginaku dengan leluasa. “Lakukanlah Black.., aku milikmu sayang..!” sermakin agresif menjilati vaginaku. Yang kurasakan saat itu tulang-tulangku seakan luluh lemas dan ingin segera menuju puncak kenikmatan.“Ohh.., Black.., sstt.., yyeaahh..,” desahku mendadak Blacki berhenti beraksi.“Grrhhkk..,” dia menggumam seperti marah aku segera mengerti, Blacki rupanya ingin segera menyetubuhiku. Aku pun segera turun dari ranjang dan merangkak membelakangi Blacki. Tidak lama kemudian Blacki mengangkat dua kaki depannya dan menekan pinggangku. Kini posisi kami layaknya sepasang anjing yang akan kawin.“Auuhhsstt.., ohh..,” desahku ketika merasakan ada benda yang agak kasar menerobos masuk di lubang meman g sudah birahi, dan langsung memompa kemaluanku dengan batang kemaluannya yang dua kali lebih besar dari milik Mas Johan suamiku. Vaginaku terasa sesak dan penuh oleh kemaluan anjing Herder itu. 15 menit kemudian, “Ohh.., Blacki sayanggkkhh.. aku keluar sayanghkk..” teriakku histeris saat merasakan seluruh otot vaginaku berkontraksi aku orgasme. Tidak lama kemudian aku terkulai lemas seperti bersujud. Blacki masih aktif memompaku. Hingga kusadar, kini posisi Blacki membelakangiku. Kami saling adu pantat, dengan kelamin bertemu seperti anjing kawin itu lho.“Ehh.. Herlin.., Kamuu..?” Susan kaget saat mendapatiku dalam posisi kawin anjing begitu.“Kamu juga kan San..? Sama si Moci..?” jawabku pun tersenyum. Sejak saat itu, selama dua minggu suami kami pergi pendidikan ke Denpasar, kami selalu dapat menuai kenikmatan dari binatang kesayangan Marcel dan Susan itu. Yah.. hitung-hitung selingkuh tidak beresiko lah..!
Padajilatan pertama tadi cukup membuatku terkejut tapi untungnya aku tidak melakukan gerakan yang dapat membuatnya takut atau ikut terkejut, hingga jilatan berikutnya dapat kurasakan lebih nikmat karena aku sudah mulai terbiasa dengan lidahnya yang panjang dan kasar itu, pelan-pelan ketimun yang sejak tadi masih terbenam dalam liang vaginaku kucabut keluar supaya dapat memberikan ruang yang lebih leluasa bagi anjing herder ini untuk menikmati kemaluanku.
Cerita sex dewasa kali ini adalah tentang seorang wanita yang ngentot dengan binatang peliharaan sendiri, pasti seru deah cerita mesum kali ini karena dengan anjing sendiri. disinilah tempat kumpulan cerita seks terpanas, cerita dewasa terbaru dan berbagai cerita lainnya, oke deah selamat menikmati Cerita Sex Ngentot Dengan Anjing Sendiri di bawah ini. Aku seorang ibu rumah tangga usiaku 32 tahun sebut saja namaku siti mariam dan aku punya suami seorang pegawai negeri sebut saja namanya purnomo kami tinggal di sebuah kota kecil di jawa tengahmenempati sebuah perumnas hasil kreditan dari sebuah bank, kami baru punya anak 1 orang bernama Mira, kami hidup bahagia walaupun dalam kesederhanaan, tetangga-tetangga kami sangat suka hidup saling membantu meskipun kami berbeda-beda agamanya, kami sendiri dari kalangan muslim tapi teman-teman kami rata-rata beragama kristen, hal itu bukanlah menjadi halangan bagi kami untuk saling tolong menolong, tetangga kami yang paling akrab adalah keluarga Wiliem yang asli dari Manado, jarak rumah kami tidak terlalu jauh hanya sekitar 100 meter, Wiliem dan Elin istrinya suka bermain ke rumah begitu juga suatu sore kami berkunjung ke rumah Wiliem seperti biasa kami ngobrol kesana kemari sampai malam, Elin mengajakku ke dapur untuk menyiapkan makanan kecil buat teman ngobrol biar tambah seru, tanpa sengaja aku melihat sebuah majalah tergeletak di bawah meja makan, iseng-iseng aku buka sambil menunggu Elin mengambil piring dan snack, darahku berdesir ketika melihat gambar-gambar pada majalah itu aku betul-betul terpaku danterangsang karena baru pertama kali aku melihat wanita yang sedang MLsama anjing peliharaannya, sampai aku menelan ludah karena punya anjing jauh lebih besar di banding punya suamiku“….hayo….liat-liat apa ” aku tersentak kaget tiba-tiba Elin mengagetkan aku dari belakang, aku jadi gugup untuk menjawabnya.” oh..eh..i..i..ini” aku gugup dan gemetaran di samping kaget juga masih ada perasaan penasaran dan terangsang hebat melihat punya anjing yang extra besar.“ha..ha..ha apa kamu belum pernah liat yang beginian”aku jawab dengan jujur “belum Lin, apa kamu suka liat yang sama anjing seperti ini ?”tanyaku pada Elin“iya aku suka banget, suamikupun sama, bahkan bukan hanya melihat dan menonton filmnya tapi langsung kami praktekkan sama moli peliharaan kita” dengan santai Elin menjawab pertanyaanku dengan jujur.“gimana rasanya Lin ?” tanyaku penasaran“rasanya luar biasa beda kalau kita ML ama suami, kalau yang ini gerakannya cepat, kuat, membuat kita cepat keluar, tapi yang terpenting setelah selesai gak langsung bisa lepas tapi kita akan jadi satu dulu ama dia jadi pantat ketemu pantat, tapi kontolnya akan nyangkut di memek kita” kata Elin menjelaskan.” trus gimana ” tanyaku lagi penasaran.” eh…kamu pasti ingin melakukan juga kan? ” tanya Elin tanpa sungkan.” i…iya sih kelihatanya sangat nikmat banget, tapi gimana tadi kok bisa nyangkut apa gak sakit ” tanyaku penuh selidik.” daripada hanya mendengar ceritaku kamunya hanya bertanya-tanya, lebih baik kamu coba langsung saja sama moli ” jawab elin yang membuat aku semakin penasaran.” gini aja kira-kira mas purnomo mengijinkan kamu ML sama anjing apa tidak? ” tanyanya.” kalau suamiku sih pasti ok-ok saja Lin ” menyarankan untuk membicarakan dengan suamiku dulu sambil membawa foto Elin sedang ML ama moli, aku di suruh pura-pura menemukan foto itu secara tidak sengaja” nah nanti aku ajak dulu bang Wiliem ke belakang, baru deh kamu tunjukkan foto itu, kalau setuju kamu pura-pura menjebakku dengan menunjukan fotoku itu “Aku setuju kemudian kami menuju teras tak lama kemudian Wiliem di ajak ke dalam oleh Elin” Mas aku barusan menemukan foto Elin ML sama moli ” sambil ku tunjukkan foto itu ke Mas Pur, dia mengamati agak lama kulihat wajah mas pur berubah agak kemerah-merahan” wah hebat juga rupanya si Elin ini, aku jadi ingin lihat dia lagi ML ama moli ” katanya penuh harapan” Mas gimana kalau aku aja yang sama moli? ” aku menawarkan diri” eh.. Kamu mau ML ama anjing tapi gimana caranya? ” tanya suamiku” gampang itu mas, sebentar ya? ” kemudian aku panggil Elin, tak lama kemudian Elin datang dan duduk bersama kami“Lin terus terang aja aku menemukan foto ini, dan Mas Pur mau liat secara langsung, kalau kamu tidak mau maka foto ini menjadi milik semua orang”Dengan wajah yang di buat terkejut ” ba…baik aku akan bicarakan dulu sama suamiku”Tak lama kemudian Wiliem dan Elin mengajak kami ke ruang tengah ,dimana telah tersedia kasur lantai, seperti tidak terjadi apa-apa tak lama kemudian Wiliem telah menuntun moli ke ruang tengah, sepertinya moli sudah paham apa yang harus dia lakukan, moli menjilati wajah Elin, tanpa buang waktu Mas Pur melepas pakaian Elin sehingga menjadi telanjang bulat, moli semakin agresif menjilati susu dan memek elin, melihat hal itu aku menjadi blingsatan sendiri sementara Mas Pur memperhatikan atraksi Elin vs Moli sambil mengocok kontolnya sendiri, kemudian Elin mengambil posisi merangkak siap dikawinin ama moli, tanpa basa-basi moli naik ke punggung elin, kaki depan menjepit pinggul sambil mengarahkan kontolnya ke memek Elin dengan gerakan yang sangat berteriak ketika memeknya di penuhi oleh kontol moli ” oh….moli aku gak kuat oh… Akhu keluar ” dengan mata yang terbeliak Elin mencapai puncak orgasme, demikian pula dengan moli dia juga meraung tertahan kemudian secara spontan dia melompat ke samping anehnya pantat elin dan pantat moli seakan gak bisa lepas sehingga terjadi saling tarik menarik, dengan cekatan Mas Pur menenangkan moli hal ini membuat dia tenang dan merebahkan diri di kasur lantai masih dalam keadaan kelaminnya menyatu dengan memek Elin, Mas Pur mengangkat kaki kiri Elin nampak jelas kontol yang mengembang dan tertahan dalam memek Elin, tanpa aku sadari ternyata aku sudah tidak menggunakan pakaian lagi. Karena terlalu asyik memperhatikan punya moli sambil nungging maka dengan leluasa Wiliem meremas pantatku dan mencolok-colok memekku yang sudah basah, karena udah gak tahan aku suruh dia segera memasukkan kontolnya ke memekku.“ayo omm udah gak kuat” Wiliem langsung menggenjot dari belakang karena udah terangsang berat kami pun tidak begitu lama dapat menyelesaikannya.“oh..oh aku keluar om” bersamaan dengan itu menyemburlah sperma Wiliem kerahimku terasa hangat dan Wiliempun terkulai di kasur lantai. Karena sudah terlalu lama menunggu, suamikupun udah gak tahan dengan posisiku yang masih nungging, Mas Pur menancapkan kontolnya ke memekku, karena saking terangsangnya Mas Pur pun menyemprotkan sperma ke rahimku bercampur dengan sperma Wiliem, setelah 15 menit kontol moli udah mengkerut dengan membanjiri rahim elin dengan spermanya, dengan kejadian itu kami sudah tidak ada jarak lagi, tidak ada perasaan cemburu, kita sudah di satukan oleh anjing kesayangan dan merupakan suami ke tiga Sex dengan Binatang kali ini merupakan salah satu cerita kiriman dari salah seorang pembaca dengan nama Eflince. Kami selaku tim 101Cerita Dewasa mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah mau meluangkan sedikit waktunya untuk mengirimkan cerita maupun pengalaman pribadinya melalui form “Kirim Ceritamu Kesini”.Kisah yang agak nyeleneh ini berjudul “Suami Ketiga Kisah ML dengan Anjing Peliharaan”. Selamat menikmati dan salam croott !!101 Cerita Dewasa – Aku seorang ibu rumah tangga usiaku 32 tahun sebut saja namaku siti mariam dan aku punya suami seorang pegawai negeri sebut saja namanya purnomo kami tinggal di sebuah kota kecil di jawa tengahmenempati sebuah perumnas hasil kreditan dari sebuah bank, kami baru punya anak 1 orang bernama Mira, kami hidup bahagia walaupun dalam kesederhanaan, tetangga-tetangga kami sangat suka hidup saling membantu meskipun kami berbeda-beda agamanya, kami sendiri dari kalangan muslim tapi teman-teman kami rata-rata beragama kristen, hal itu bukanlah menjadi halangan bagi kami untuk saling tolong menolong, tetangga kami yang paling akrab adalah keluarga Wiliem yang asli dari Manado, jarak rumah kami tidak terlalu jauh hanya sekitar 100 meter, Wiliem dan Elin istrinya suka bermain ke rumah begitu juga suatu sore kami berkunjung ke rumah Wiliem seperti biasa kami ngobrol kesana kemari sampai malam, Elin mengajakku ke dapur untuk menyiapkan makanan kecil buat teman ngobrol biar tambah seru, tanpa sengaja aku melihat sebuah majalah tergeletak di bawah meja makan, iseng-iseng aku buka sambil menunggu Elin mengambil piring dan snack, darahku berdesir ketika melihat gambar-gambar pada majalah itu aku betul-betul terpaku danterangsang karena baru pertama kali aku melihat wanita yang sedang MLsama anjing peliharaannya, sampai aku menelan ludah karena punya anjing jauh lebih besar di banding punya suamiku“….hayo….liat-liat apa ” aku tersentak kaget tiba-tiba Elin mengagetkan aku dari belakang, aku jadi gugup untuk menjawabnya.” oh..eh..i..i..ini” aku gugup dan gemetaran di samping kaget juga masih ada perasaan penasaran dan terangsang hebat melihat punya anjing yang extra besar.“ha..ha..ha apa kamu belum pernah liat yang beginian”aku jawab dengan jujur “belum Lin, apa kamu suka liat yang sama anjing seperti ini ?”tanyaku pada Elin“iya aku suka banget, suamikupun sama, bahkan bukan hanya melihat dan menonton filmnya tapi langsung kami praktekkan sama moli peliharaan kita” dengan santai Elin menjawab pertanyaanku dengan jujur.“gimana rasanya Lin ?” tanyaku penasaran“rasanya luar biasa beda kalau kita ML ama suami, kalau yang ini gerakannya cepat, kuat, membuat kita cepat keluar, tapi yang terpenting setelah selesai gak langsung bisa lepas tapi kita akan jadi satu dulu ama dia jadi pantat ketemu pantat, tapi kontolnya akan nyangkut di memek kita” kata Elin menjelaskan.” trus gimana ” tanyaku lagi penasaran.” eh…kamu pasti ingin melakukan juga kan? ” tanya Elin tanpa sungkan.” i…iya sih kelihatanya sangat nikmat banget, tapi gimana tadi kok bisa nyangkut apa gak sakit ” tanyaku penuh selidik.” daripada hanya mendengar ceritaku kamunya hanya bertanya-tanya, lebih baik kamu coba langsung saja sama moli ” jawab elin yang membuat aku semakin penasaran.” gini aja kira-kira mas purnomo mengijinkan kamu ML sama anjing apa tidak? ” tanyanya.” kalau suamiku sih pasti ok-ok saja Lin ” menyarankan untuk membicarakan dengan suamiku dulu sambil membawa foto Elin sedang ML ama moli, aku di suruh pura-pura menemukan foto itu secara tidak sengaja” nah nanti aku ajak dulu bang Wiliem ke belakang, baru deh kamu tunjukkan foto itu, kalau setuju kamu pura-pura menjebakku dengan menunjukan fotoku itu “Aku setuju kemudian kami menuju teras tak lama kemudian Wiliem di ajak ke dalam oleh Elin” Mas aku barusan menemukan foto Elin ML sama moli ” sambil ku tunjukkan foto itu ke Mas Pur, dia mengamati agak lama kulihat wajah mas pur berubah agak kemerah-merahan” wah hebat juga rupanya si Elin ini, aku jadi ingin lihat dia lagi ML ama moli ” katanya penuh harapan” Mas gimana kalau aku aja yang sama moli? ” aku menawarkan diri” eh.. Kamu mau ML ama anjing tapi gimana caranya? ” tanya suamiku” gampang itu mas, sebentar ya? ” kemudian aku panggil Elin, tak lama kemudian Elin datang dan duduk bersama kami“Lin terus terang aja aku menemukan foto ini, dan Mas Pur mau liat secara langsung, kalau kamu tidak mau maka foto ini menjadi milik semua orang”Dengan wajah yang di buat terkejut ” ba…baik aku akan bicarakan dulu sama suamiku”Tak lama kemudian Wiliem dan Elin mengajak kami ke ruang tengah ,dimana telah tersedia kasur lantai, seperti tidak terjadi apa-apa tak lama kemudian Wiliem telah menuntun moli ke ruang tengah, sepertinya moli sudah paham apa yang harus dia lakukan, moli menjilati wajah Elin, tanpa buang waktu Mas Pur melepas pakaian Elin sehingga menjadi telanjang bulat, moli semakin agresif menjilati susu dan memek elin, melihat hal itu aku menjadi blingsatan sendiri sementara Mas Pur memperhatikan atraksi Elin vs Moli sambil mengocok kontolnya sendiri, kemudian Elin mengambil posisi merangkak siap dikawinin ama moli, tanpa basa-basi moli naik ke punggung elin, kaki depan menjepit pinggul sambil mengarahkan kontolnya ke memek Elin dengan gerakan yang sangat berteriak ketika memeknya di penuhi oleh kontol moli ” oh….moli aku gak kuat oh… Akhu keluar ” dengan mata yang terbeliak Elin mencapai puncak orgasme, demikian pula dengan moli dia juga meraung tertahan kemudian secara spontan dia melompat ke samping anehnya pantat elin dan pantat moli seakan gak bisa lepas sehingga terjadi saling tarik menarik, dengan cekatan Mas Pur menenangkan moli hal ini membuat dia tenang dan merebahkan diri di kasur lantai masih dalam keadaan kelaminnya menyatu dengan memek Elin, Mas Pur mengangkat kaki kiri Elin nampak jelas kontol yang mengembang dan tertahan dalam memek Elin, tanpa aku sadari ternyata aku sudah tidak menggunakan pakaian lagi. Karena terlalu asyik memperhatikan punya moli sambil nungging maka dengan leluasa Wiliem meremas pantatku dan mencolok-colok memekku yang sudah basah, karena udah gak tahan aku suruh dia segera memasukkan kontolnya ke memekku.“ayo omm udah gak kuat” Wiliem langsung menggenjot dari belakang karena udah terangsang berat kami pun tidak begitu lama dapat menyelesaikannya.“oh..oh aku keluar om” bersamaan dengan itu menyemburlah sperma Wiliem kerahimku terasa hangat dan Wiliempun terkulai di kasur lantai. Karena sudah terlalu lama menunggu, suamikupun udah gak tahan dengan posisiku yang masih nungging, Mas Pur menancapkan kontolnya ke memekku, karena saking terangsangnya Mas Pur pun menyemprotkan sperma ke rahimku bercampur dengan sperma Wiliem, setelah 15 menit kontol moli udah mengkerut dengan membanjiri rahim elin dengan spermanya, dengan kejadian itu kami sudah tidak ada jarak lagi, tidak ada perasaan cemburu, kita sudah di satukan oleh anjing kesayangan dan merupakan suami ke tiga kami.
Ceritasex - Aku di rumah sendirian bersama anjing peliharaanku namanya pleki, Hari pertama aku di rumah sendirian perasaanku biasa-biasa saja. Pada hari ke 2, saat aku bangun tidur aku rasanya males banget di rumah (bete). Karena di rumah tidak ada seorangpun, setelah selesai mandi aku tidak mengenakan sehelai benang apapun karena aku merasa males
Namaku Marni, aku berumur 30 tahun, suamiku bernama Ferry, berumur 35 tahun, dia bekerja sebagai tenaga ahli pada sebuah perusahaan pengeboran minyak lepas pantai. Kebanyakan waktu kerjanya berada di atas Riq, yaitu suatu tempat yang dibangun di tengah laut, untuk pengeboran mencari sumber minyak baru. Waktu kerjanya adalah 2 minggu di atas Riq, diikuti 1 minggu cuti di darat, demikian berkelanjutan. Sehingga kalau Mas Ferry sedang bertugas, maka aku tinggal sendirian di rumah ditemani oleh pembantu kami, Mbok Minah yang telah berumur 55 tahun dan telah mengikuti kami sejak kami menikah, serta seekor anjing herder jantan besar dan galak sebagai penjaga rumah. Anjing herder ini diberikan oleh seorang expatriate yang berasal dari Italy, yang telah kembali ke negerinya karena telah habis kontrak. Pada waktu bertugas di Indonesia, expatriate Italy tersebut tinggal di rumah besar kontrakannya di daerah Cipete berdua dengan istrinya yang berumur 27 tahun. Istrinya mempunyai tubuh yang sangat seksi dan aku telah mengenalnya cukup akrab, karena setiap suami-suami kita sedang bertugas, kami sering saling mengunjungi untuk berbagi waktu. Pengalamanku yang berhubungan dengan lelaki, tidak terlalu banyak dan sebelum bertemu dengan Mas Ferry, aku tidak terlalu banyak bergaul dengan lelaki lain, karena biarpun aku termasuk wanita yang berparas cantik dengan badan yang menurut teman-teman dekatku termasuk seksi, akan tetapi entah mengapa, setiap kali ada cowok yang bermaksud lebih dari sekedar teman, aku langsung mengambil jarak. Aku tidak tahu bagaimana mula-mula bisa dekat dengan Mas Ferry yang kebetulan adalah teman abangku, biarpun memang setiap kali Mas Ferry tidak bertugas di Riq, dia selalu bermain di rumahku, tapi toh hubungan kami biasa-biasa saja. Hanya saja tiba-tiba sekitar 5 tahun lalu, Mas Ferry mengemukakan maksudnya untuk menikahiku kepada kedua orang tuaku dan entah karena bujukan orang tua dan kakakku, ataupun karena memang aku juga telah menaruh simpati kepada Mas Ferry selama ini, akhirnya aku menyetujui dan kami segera melangsungkan pernikahan kami. Pada waktu malam pertama kami itu, aku mulai tahu bagaimana enaknya hubungan kelamin antara pria dan wanita, setelah selesai resepsi pernikahanku. Kuingat pada hari itu setelah selesai resepsi pernikahan kami, yang dilakukan pada siang hari, kami berdua beserta rombongan keluarga kembali ke rumah baru kami. Rombongan keluarga kami, pada jam 8 malam kembali ke rumah mereka masing-masing, sehingga akhirnya aku dan Mas Ferry hanya tinggal berdua saja di rumah kami itu. Pada saat itu Mbok Minah, pembantu rumah kami itu belum ada, karena kupikir apa-apa di rumah dapat dikerjakan sendiri. Aku mandi duluan sebab badanku sudah merasa gerah setelah seharian sibuk dengan acara pesta yang padat itu. Setelah selesai mandi dengan mengenakan daster, aku duduk di ruang keluarga sambil menonton TV. Kemudian Mas Ferry yang pada saat itu hanya bercelana pendek, kusuruh mandi. Mas Ferry untuk ukuran umum dapat dikatakan termasuk tampan. Warna kulitnya agak gelap kehitaman, pada wajahnya ada tumbuh rambut halus di dagu dan dadanya cukup bidang dengan tinggi badan berkisar 175 cm, otot-ototnya menonjol kuat. Setelah selesai mandi Mas Ferry dengan santai duduk di sebelahku sambil ikut mengawasi televisi yang remotenya masih di tanganku, “Mar, apakah kamu capai?” tanya Mas Ferry. “Tidak Mas, memangnya ada apa?” jawabku lugu, karena memang aku sesungguhnya tidak menyadari apa yang seharusnya dilakukan oleh sepasang pengantin baru. Rupanya Mas Ferry yang telah sangat bernafsu, mendengar jawabanku itu, tanpa ba bi Bu segera menarik badanku dan membekapku erat-erat dan sebelum aku menyadari benar apa yang sedang terjadi, kedua tangan Mas Ferry dengan cepat segera menguak dasterku dan sekalian ditariknya lepas BH-ku sehingga kedua buah dadaku yang ranum segera seolah-olah melompat keluar. Mas Ferry terpesona melihat bentuk buah dadaku yang indah, yang warna kuning langsat dengan bulatan kecil coklat tua kemerahan, serta puting kecil menantang di ujungnya. Aku mula-mula mencoba memberontak, akan tetapi aku segera sadar bahwa sekarang aku adalah istri dari Mas Ferry. Badanku segera dipeluknya dan disandarkan pada sandaran sofa, mulutnya langsung menuju puting susuku, kurasakan lidahnya lincah bergerak menjilat-jilat puting susuku, menimbulkan suatu perasaan aneh, geli yang tidak dapat kulukiskan, yang menjalar keseluruhan badanku. Hal ini membuat aliran darahku bertambah cepat dan badanku tiba-tiba merasa panas, puting susuku terasa semakin mengeras, sesekali kurasakan gigitan kecil gigi Mas Ferry menggores putingku. Pada bagian perutku kurasakan ada benda yang membonggol besar mendesak dan menekan hebat. Bibirku juga tak luput dari lumatannya, terasa habis dilumat bibirku, sampai aku tak bisa bernafas, aku mulai berkeringat dan tiba-tiba tangan kanannya mulai meluncur ke bawah menuju ke arah kemaluanku yang masih tertutup dengan CD, diselipkan tangannya di antara pahaku. Aku agak terkejut, sehingga otomatis kedua pahaku kututup rapat-rapat dan kedua tanganku memeluk Mas Ferry erat-erat, Mas Ferry semakin gencar saja melakukan aktivitasnya, kemudian ditarik dasterku sampai terlepas dan perlahan-lahan celana dalamku dilucuti juga sambil tersenyum. Setelah itu dengan sigap direnggangkannya kedua pahaku, sehingga dengan leluasa Mas Ferry dapat melihat kemaluanku yang padat dengan bulu hitam keriting, tangannya mengocek kemaluanku yang sudah agak basah itu dengan halus, kemudian dimasukkannya jari tengah perlahan-lahan ke dalam lubang kemaluanku, sedangkan ibu jari dan jari jempolnya menekan bibir-bibir kemaluanku, membuka jalan dengan meminggirkan rambut kemaluanku. Klitorisku terasa kaku, sambil jari-jarinya bermain-main di kemaluanku, mulutnya menjilat dan menyedot buah dadaku sampai aku kegelian dan tiba-tiba dia berhenti menyedot buah dadaku dan badannya melongsor ke lantai dan kini Mas Ferry jongkok diantara kedua pahaku, yang dengan perlahan-lahan dikuakkan, sehingga terbuka dan kepalanya dimajukan kearah pangkal pahaku dan kurasakan mulutnya sudah menempel pada kemaluanku. Merasakan lidahnya yang basah dan hembusan nafasnya pada pangkal pahaku membuatku menggelinjang kegelian, lebih-lebih ketika kurasakan lidahnya menyapu bersih ruang dalam kemaluanku yang telah basah itu, sambil tangan kanannya ikut membantu memainkan klitorisku. “Aaagghh.. Maass.. aduuh..!” aku mengerang-erang dan mengeliat-geliat kegelian, tapi dia tidak mempedulikannya, diteruskan aktivitasnya mempermainkan klitorisku. Selang sesaat, aku disuruhnya duduk di lantai, diantara kedua kaki Mas Ferry yang duduk di atas sofa dan aku sangat kaget melihat benda bulat besar yang terletak diantara kedua paha Mas Ferry yang tegak menghadap ke atas, batang kemaluan Mas Ferry sungguh dahsyat, seperti batang kemaluan pemain blue film yang pernah dahulu satu kali kulihat di video yang diputar di rumah seorang teman wanitaku. Panjangnya kurang lebih 17 cm dengan kepalanya batang kemaluannya bulat besar seperti topi baja tentara dan batang batang kemaluannya berdiameter 3 cm, dilingkari oleh urat-urat yang menonjol. Mas Ferry hanya tersenyum saat melihat mataku yang terbelalak itu, sambil memegang batang kejantanannya dan digerak-gerakkan dengan tangannya, dia mengambil tanganku dan disuruhnya aku memegang batang kemaluannya. Alamak.. tanganku tak cukup melingkar pada batang kemaluannya yang besar dan panjang itu. Dalam posisi Mas Ferry duduk seperti itu, batang kemaluannya memanjang di atas perutnya sampai mencapai pusarnya. Aku merinding dan takut juga melihatnya benda panjang, bulat berwarna hitam mengkilap mendongak seperti belut besar itu. Tanpa sadar badanku menggelinjang dan terasa ngilu pada perut bagian bawahku, membayangkan benda tersebut menerobos masuk ke dalam liang kewanitaanku yang kecil dan masih sempit itu. “Kenapa kok diplototin seperti itu!” tanyanya. “Eh.. aku heran kok, kayak gini besarnya ya? apa cukup nggak ya ini masuk ke dalam punyaku nanti?” jawabku sambil tetap memegangnya. Belum selesai aku melanjutkan omonganku, ditekan kepalaku ke arah perutnya dan disorongkan ujung batang kemaluannya ke mulutku, dan.. eehmm, mulutku tak muat menampung semua batang kemaluannya ke dalam. Kurasakan aneh juga seperti sedang mengulum es cream horn saja, aku mencoba melakukan seperti apa yang pernah kulihat pada VCD porno itu, aku mencoba memainkan lidahku dan mulutku maju mundur, sehingga batang kemaluannya menyembul tenggelam dalam mulutku. Tangannya juga tidak tinggal diam menggapai semua bagian tubuhku yang sensitif, sehingga aku semakin terangsang. Aku mencoba menjilat-jilat pula buah zakarnya, pada ujung batang kemaluannya, kurasakan ada cairan bening sedikit cukup manis dan agak asin terus kuhisap sambil mencoba memasukkan kepala batang kemaluan Mas Ferry ke dalam mulutku, sampai mulutku tak mampu lagi menahan besarnya batang kemaluan Mas Ferry itu. Setelah puas aku mencium batang kemaluannya dan mengisap-isap kepala batang kemaluannya, sampai mulutku terasa capek, kemudian.. “Mar, coba kamu tengkurap di pinggir sofa dan pegangi ujung sofa itu”, perintahnya. Aku tidak mengerti maunya Mas Ferry, tapi kulakukan saja perintahnya, badanku setengah tengkurap di sofa dan kedua lututku berlutut di lantai sehingga pantatku terbuka, agak menungging ke atas. Tiba-tiba kurasakan batang kemaluan Mas Ferry dipukul-pukulkan pada pantatku sehingga aku kegelian, kemudian Mas Ferry menempatkan kepala batang kemaluannya menempel pada bibir kemaluanku dari belakang, rupanya Mas Ferry sudah akan melakukan penetrasi. “Mass.. pelan-pelan yaa! jangan sampai sakit.. itunya Mas kan sangat besar!” “Jangan takut yaangg..” dengan perlahan-lahan Mas Ferry mendorong batang kemaluannya, sehingga terasa kepala batang kemaluannya masuk sebagian dan terjepit oleh kedua bibir liang kewanitaanku yang masih ketat itu. Perutku tertekan pada pinggir sofa dan kedua tangan Mas Ferry memegang pinggulku dengan erat-erat, sehingga pantatku tidak dapat digerakan untuk menghindari tekanan batang kemaluannya pada liang senggamaku, Mas Ferry melanjutkan tekanannya ke lubang kemaluanku sehingga terasa lubang kemaluanku terkuak dan dipenuhi oleh benda besar, kepala batang kemaluannya tertahan oleh sempitnya lubang kemaluanku, dia mencoba mendorong lagi dan gagal untuk menerobos masuk. “Aaah.. seret sekali ya, untuk menembus ke dalam.. susah juga kalo perawan”, omongnya, akan tetapi Mas Ferry tidak kehilangan akal diambilnya hand & body lotion dan dioleskan pada kepala kemaluannya yang besar itu dan ke seluruh batangnya, kemudian dia mencoba lagi menekan secara perlahan-lahan sambil tangan satunya memegang batang kemaluannya dan tangannya yang lain membuka belahan pantatku. Perlahan-lahan tapi pasti kepala batang kemaluannya mulai menerobos masuk ke dalam liang kewanitaanku yang kecil dan masih sempit, aku agak panik sebab kurasakan agak pedih pada bagian dalam kemaluanku. “Maass, udah ah.. nggak bisa masuk.. terlalu besar sih”, pintaku. “Sebentar.. tahan dulu ya.. ini udah nyampe sepertiga lho!” jawabnya sambil dengan tiba-tiba kedua tangannya memeluk bagian perutku dan menariknya ke atas dan seluruh berat badannya menekan punggungku serta pantatnya didorong ke depan menempel pada pantatku. Akibatnya seluruh batang kemaluannya mendesak masuk ke dalam lubang kemaluanku dan, “Ssreet.. sret.. sreett.” Aku pun menjerit lirih, “Aaauu.. aduuhh!” aku menjerit dengan keras karena, kurasakan bagian bawahku seakan-akan terbelah dan batang kemaluan Mas Ferry terasa tembus ke perutku hingga terasa di kerongkonganku. Kedua tangan Mas Ferry tetap mendekap perutku dengan kuat, sehingga biarpun aku menggelepar-gelepar dengan kuat tetap saja batang kemaluannya bisa menerobos keluar masuk liang kewanitaanku. Dengan pasti dan teratur Mas Ferry menggerak-gerakan pantatnya maju mundur sehingga lama-kelamaan batang kemaluannya mulai lancar keluar masuk pada kemaluanku. Aku mulai merasa kegelian yang tak tertahan, karena setiap kali batang kemaluannya ditekan ke dalam lubang kemaluanku, klitorisku ikut tertekan masuk, sehingga terasa sangat nikmat tergesek batang batang kemaluannya yang berurat itu. “Aduhh.. eengg.. eennaak.. aahh.. aduuhh.. Mass.. teeruuskaan.. Mass!”. Terasa lubang kemaluanku terisi penuh sehingga napasku menjadi ngos-ngosan. Akhirnya seluruh badanku bergetar dengan hebat sehingga tersentak-sentak, aku mencapai orgasme dengan dahsyat dan cairan licin membanjir dari dalam liang kewanitaanku, “Ooohh.. oohh.. aaduuhh.. eenaakk” dan kurasakan kenikmatan itu menyambung terus saat batang kemaluan Mas Ferry maju mundur di celah liang kewanitaanku. Setelah kenikmatan yang dahsyat itu melandaku, aku terkapar dengan lemas di sofa. Kemudian Mas Ferry menepuk pantatku dan membalikkan badanku menghadap padanya, sehingga sekarang aku telentang di atas sofa dengan pantatku terletak di pinggir sofa dan kedua kakiku terjulur di lantai. Mas Ferry menguak kedua kaki lebar-lebar dan jongkok diantara kedua pahaku. Tangan kirinya menekan pinggulku dan ibu jari dan jari telunjukya menguak bibir kemaluanku, sedangkan tangan kanannya memegang batang kemaluannya yang ditempatkan pada bibir kemaluanku. Kepala batang kemaluannya digosok-gosokan sebentar pada bibir kemaluanku, juga pada klitorisku, sehingga aku mulai terangsang lagi dan badanku mulai menggelinjang. Melihat itu Mas Ferry mulai menekan masuk batang kemaluannya ke dalam kemaluanku, setelah itu Mas Ferry menggenjot batang kemaluannya keluar masuk, buah dadaku dibiarkan bergerak bebas mengikuti irama dorongan pantat Mas Ferry, sementara tangan Mas Ferry memegang pinggulku dan menariknya ke atas, pantatnya tetap bekerja maju mundur. Saat batang kemaluan masuk, badanku terasa tertusuk geli tak karuan. Sesekali juga Mas Ferry menciumi buah dadaku sambil batang kemaluannya terus bergerak keluar masuk kemaluanku. Aku mulai merespon lagi dan berusaha dengan menggerakkan pantatku memutar ke kiri dan kanan. Batang kemaluan Mas Ferry terjepit dan terpelintir mengikuti gerakan pantatku, dia pun mulai mengerang dengan kuat. Dipegangnya kedua buah dadaku kuat-kuat dan ditarik masukkan batang kemaluan besarnya berulang-ulang sampai aku mulai kewalahan. “Aaahh.. Maarr.. aku mau keluar niihh!” erangnya, kupercepat menggoyang pantatku karena aku tak mau menyia-nyiakan keadaan ini, aku ingin juga memberikan pada Mas Ferry kepuasan maksimal dan, “Aaahh.. aduuhh.. oohh!”, diikuti oleh, “Ssreet.. sreett.. sreet.. croott.. croott..” Mas Ferry menekan kuat-kuat pantatnya, sehingga seluruh batang kemaluannya terbenam ke dalam kemaluanku dan buah pelernya menempel ketat pada lubang anusku. Aku merasa sangat geli dan terangsang dan kurasakan semprotan hangat air mani Mas Ferry menyemprot ke dalam liang kewanitaanku dan saking banyaknya terasa penuh liang kewanitaanku sehingga sebagian terasa mengalir keluar membasahi anusku dan menetes di sofa. Mas Ferry masih mengerang hebat dengan tubuhnya bergetar-getar kenikmatan dan aku gigit pentil dadanya, sambil kucakar punggungnya untuk menahan kenikmatan yang tiada taranya ini. Kuangkat pantatku pelan-pelan dan masih kulihat sisa-sisa ketegangan di batang kemaluan Mas Ferry. Setelah itu kami pun terkulai lemas dan tidur sambil batang kemaluan Mas Ferry masih menancap di memekku. Begitulah hampir selama 2 minggu kami melakukan hubungan seks dan tiba saatnya ketika Mas Ferry harus berlayar karena masa cutinya sudah habis. Aku mengantar kepergian suamiku sampai di pelabuhan. Demikian sejak itu, aku harus membiasakan hidupku dengan jadwal tugas Mas Ferry selang seling pergi bertugas di Riq dan tinggal di darat, di mana keadaan ini kami jalani hampir 5 lima tahun sampai sekarang. Pada saat ini Mas Ferry sedang bertugas di Riq, sudah hampir 2 minggu aku ditinggal Mas Ferry, besok Mas Ferry akan kembali ke rumah dan tinggal selama 1 minggu, sudah terbayang dalam benakku, hari-hari mendatang selama 1 minggu, dimana kami berdua akan berenang dalam madu kenikmatan untuk memuaskan hasrat pemenuhan kebutuhan seksual kami yang mengalami puasa selama 2 minggu. Dengan jadwal tugas Mas Ferry seperti ini, maka hubungan seks kami selalu saja menggebu-gebu, disebabkan setiap kali kami harus berpuasa selama 2 minggu untuk bertemu dan saling memuaskan selama 1 minggu. Membayangkan hari esok dan bagaimana gumulan Mas Ferry, benar-benar telah membuatku sangat terangsang, memang setiap kepergian Mas Fery, aku benar-benar bertahan untuk tidak menyalurkan keinginan seksku yang tinggi dengan lelaki lain, karena aku benar-benar hanya berkeinginan memberikan tubuh dan gairahku pada Mas Ferry seorang. Menjelang sore hari, setelah menyediakan makan malam di atas meja, yang pada saat ini harus kusiapkan sendiri, sebab Mbok Minah, pembantu setiaku sedang pulang kampung, karena mendadak ada keluarga dekatnya di kampung yang sakit berat. Aku memberi makan Tarzan anjing herder kami itu. Telah hampir satu bulan Tarzan tinggal bersama kami, setelah tuannya yang lama kembali ke Italy. Setelah selesai memberi makan Tarzan, aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk mandi. Letak kamar mandi tempat aku mandi, nyambung dengan kamar tidur kami. Setelah selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku dan dengan hanya membungkus tubuhku dengan handuk mandi, aku membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam kamar tidur. Di dalam kamar tidur terlihat Tarzan sedang tiduran di sudut kamar, rupanya dia telah selesai makan dan masuk ke kamarku untuk tiduran, memang dia senang tidur di dalam kamar kami yang lantainya dilapisi karpet tebal dan udaranya dingin oleh AC. Dengan masih dililit handuk, aku duduk di depan meja rias untuk mengeringkan dan bersisir rambut. Pada saat itu Tarzan mendadak bangkit dari tidurannya dan berjalan mondar mandir di dalam ruangan kamar dengan lidahnya terjulur keluar sambil hidungnya mendengus-dengus, terlihat malam ini Tarzan agak gelisah, tidak seperti biasa yang selalu tenang tidur di sudut kamar, malam ini dia mondar mandir dan sekali-sekali matanya yang hitam kecoklatan melihat ke arahku yang sedang duduk menyisir rambut. Melihat Tarzan seperti itu, kupikir lebih baik menyuruh Tarzan ke dapur karena mungkin dia sedang kehausan, jadi aku bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu sambil berkata, “Tarzan! ayoo.. keluar!” pada saat aku melintas di depan Tarzan, tiba-tiba tanpa aba-aba, kedua kaki depan Tarzan menggapai dan dengan bertumpu pada kedua kaki belakangnya, kedua kaki depan Tarzan menekan bagian punggungku, aku mencoba berbalik dan karena beratnya badan Tarzan, aku terhuyung-huyung dan jatuh telentang di lantai yang dilapisi karpet tebal. Kedua kaki terpentang lebar, sehingga handuk yang tadinya menutupi bagian bawahku terbuka, yang mengakibatkan bagian bawahku terbuka polos di mana kemaluanku dan bagian pahaku yang putih mulus masih agak basah karena belum sempat kukeringi dengan betul. Tarzan dengan cepat berjalan ke arahku yang sedang telentang di lantai dan sekarang berdiri diantara kedua kakiku yang terbuka lebar itu. Dengan cepat kepalanya telah berada diantara pangkal pahaku dan tiba-tiba terasa lidahnya yang kasar dan basah itu mulai menjilati pahaku, hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli. Aku mencoba menarik badanku ke atas untuk menghindari jilatan lidahnya pada pahaku, akan tetapi terdengar suara geraman keluar dari mulutnya dan dengan masih terus menjilat pahaku. Tarzan menunjukan gigi-giginya yang runcing, yang membuatku sangat ketakutan sehingga badanku terdiam dengan kaku. Kedua mataku melotot dengan ngeri melihat ke arah anjing herder tersebut yang kepalanya berada diantara kedua pahaku. Jilatannya makin naik ke atas dan tiba-tiba badanku menjadi kejang ketika lidahnya yang kasar itu terasa menjilat belahan bibir kemaluanku dari bawah terus naik ke atas dan akhirnya badanku terasa meriang ketika lidahnya yang besar basah dan kasar itu menyentuh klitorisku dan meggesek dengan suatu jilatan yang panjang, yang membuatku terasa terbang melayang-layang bagaikan layang-layang putus ditiup angin. “Aduuhh!” tak terasa keluar keluhan panjang dari mulutku. Badanku terus bergetar-getar seperti orang kena setrum dan mataku terus melotot melihat kearah lidah Tarzan yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluanku dan dengan tak sadar kedua pahaku makin terbuka lebar, memberikan peluang yang makin besar pada lidah Tarzan bermain-main pada belahan kemaluanku. Dengan tak dapat kutahan lagi, cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluanku dan bau serta rasa dari cairan ini makin membuat Tarzan makin giat memainkan lidahnya terus menyapu dari bawah ke atas, mulai dari permukaan lubang anusku naik terus menyapu belahan bibir kemaluanku sampai pada puncaknya yaitu pada klitorisku. Ohh.. dengan cepat kemaluanku menjadi basah kuyup oleh cairan nafsu yang keluar terus menerus dari dalam kemaluanku. Sejenak aku seakan-akan lupa akan diriku, terbawa oleh nafsu birahi yang melandaku..akan tetapi pada saat berikut aku sadar akan situasi yang menimpaku. “Aduuhh benar-benar gila ini, aku terbuai oleh nafsu karena sentuhan seekor anjing.. aahh.. tidak.. tidak bisa ini terjadi!”, dengan cepat aku menarik badanku dan mencoba bergulir membalik badanku untuk bisa meloloskan diri dari Tarzan. Dengan membalik badanku, sekarang aku merangkak dengan kedua tangan dan lututku dan rupanya ini suatu gerakan yang salah yang berakibat sangat sangat fatal bagiku, karena dengan tiba-tiba terasa sesuatu beban yang berat menimpa punggungku dan ketika masih dalam keadaan merangkak itu aku menoleh kepalaku ke belakang, terlihat Tarzan dengan kedua kaki depannya telah menekan punggungku dan kuku-kuku kaki depannya nyangkut pada handuk yang melilit badanku, badannya yang berat itu menekan badanku. Untung badanku dililit handuk tebal, kalau tidak pasti punggungku luka-luka terkena cakaran kuku Tarzan yang tajam dan kuat itu. Aku mencoba merangkak maju dan berpegang pada tepi tempat tidur untuk mencoba berdiri, akan tetapi tiba-tiba Tarzan menekan badannya yang beratnya hampir 60 Kg itu sehingga posisiku yang sudah setengah berlutut, karena beratnya badan Tarzan, akhirnya aku tersungkur ke tempat tidur dengan posisi berlutut di pinggir tempat tidur dan separuh badanku tertelungkup di atas tempat tidur, di mana badan Tarzan menidih badanku. Kedua kaki belakang Tarzan bertumpu di lantai diantara kedua pahaku yang agak terkangkang dan karena posisi badanku yang tertelungkup itu, maka handuk yang melilit dan menutupi badanku agak terangkat ke atas, sehingga bagian pantat aku ke bawah terbuka dengan lebar. Badan anjing herder tersebut terasa berat menidih badanku. Karena kuku kaki depannya tersangkut pada handuk, maka kedua kaki belakangnya mendorong ke depan, sehingga terasa pantatku tertekan oleh kedua paha berbulu dari anjing tersebut. Dalam usaha melepaskan kedua kakinya yang tersangkut pada handuk, badan Tarzan bergerak-gerak di atas punggungku dan tanpa dapat dihindari bagian bawah perut Tarzan tergesek-gesek pada belahan pantatku yang tidak tertutup handuk. Aduh gila ini, sekarang aku benar-benar terjebak dalam posisi yang sulit. “Tarzan! ayoo! turun!” aku mencoba menghardik anjing tersebut, kedua tanganku tidak dapat digerakkan karena terhimpit diantara badanku dan kedua kaki depan Tarzan. Tiba-tiba aku merasakan ada suatu benda kenyal, bulat panas terhimpit pada belahan pantatku dan tiba-tiba aku menyadari akan bahaya yang akan menimpaku, anjing herder tersebut rupanya sudah mulai terangsang dengan tergesek-geseknya batang kemaluannya pada belahan kenyal pantatku. “Ayoo.. Tarsan.. stop! turun dari punggungku.. ayoo!” dengan panik aku mencoba menyuruhnya turun dari punggungku, akan tetapi seruanku itu tidak dipedulikan oleh Tarzan, malahan sekarang terasa gerakan-gerakan mencucuk benda tersebut pada pantatku mula-mula perlahan dan semakin lama semakin gencar saja. Aku menoleh ke kanan, ke arah kaca besar lemari yang persis berada di samping kanan tempat tidur, terlihat batang kemaluan anjing herder tersebut telah keluar dari pembungkusnya dan terlihat batang kemaluannya yang berupa daging merah bulat dengan ujungnya berbentuk agak meruncing sedang mencocol-cocol bagian pantatku akibat gerakan pantat anjing tersebut yang makin cepat saja. Mulut anjing tersebut setengah terbuka dan lidahnya terjulur keluar dan terdengar dengusan keluar dari hidungnya. Rupanya anjing herder tersebut telah sangat terangsang dan sekarang dia sedang berusaha memperkosaku. Aku benar-benar menjadi panik, bagaimana tidak, aku dalam posisi terjepit dan sedang akan disetubuhi oleh seekor anjing herder yang kelihatan sedang kesetanan oleh nafsu birahinya. Oh.. memang sudah hampir 2 minggu aku tidak berhubungan seks dan sejak siang aku berada dalam keadaan bernafsu membayangkan besok Mas Ferry akan kembali dan kita akan menikmati permainan seks yang seru sepanjang 1 minggu kedepan, akan tetapi.. disetubuhi oleh seekor anjing herder? benar-benar tidak terbayangkan selama ini olehku. Tanpa kusadari sodokan-sodokan batang kemaluan Tarzan semakin gencar saja, sehingga aku yang melihat gerakan pantat anjing tersebut melalui cermin, benar-benar terpesona karena gerakan tekanan-tekanan ke depan pantatnya benar-benar sangat cepat dan gencar, terasa sekarang serangan-serangan kepala batang kemaluan anjing tersebut mulai menimbulkan perasaan geli pada belahan pantat aku dan kadang-kadang ujung batang kemaluannya menyentuh dengan cepat lubang anusku, menimbulkan perasaan geli yang amat sangat. Terlihat kedua kaki belakangnya melangkah ke depan, sehingga sekarang kedua paha anjing tersebut memepeti kedua paha belakangku dan gerakan tekanan dan cocolan-cocolan kepala batang kemaluannya mulai terarah menyentuh bibir kemaluanku, aku menjadi bertambah panik, disamping perasaanku yang mulai terasa tidak menentu, karena sodokan-sodokan kepala batang kemaluan Tarzan tersebut menimbulkan perasaan geli dan .. harus kuakui enak juga dan mulai membangkitkan kembali nafsu birahiku yang tertunda tadi. Ketika aku berpaling lagi ke kaca, terlihat sekarang batang kemaluan anjing herder tersebut sudah keluar sepenuhnya dari bagian pembungkusnya dan sudah mulai membesar secara perlahan-lahan, centimeter demi centimeter terlihat gumpalan daging merah tersebut membesar sehingga tak lama kemudian terlihat batang kemaluan herder tersebut berupa sebatang daging merah, bulat panjang mencapai kurang lebih 25 cm dengan lingkaran kurang lebih 4 cm. Oh.. mungkin sebesar lingkaran tanganku, benar-benar sangat mengerikan melihat batang kemaluan yang sangat besar itu mencuat dengan tegang di bawah perut anjing herder yang berbulu itu. Degup jantungku terasa memukul dengan kencang, aku mencoba berontak untuk meloloskan diri dari bawah tekanan kedua kaki depan Tarzan, akan tetapi mendadak gerakanku terhenti dengan tiba-tiba dan tubuhku menjadi kaku ketika, “Gggeerr..!” terdengar geraman yang keluar dari mulut Tarzan dan terasa kedua kaki depannya makin mencengkeram dengan kuat pada handuk yang menutupi punggungku, serta tekanan badannya pada punggungku terasa semakin berat. Tiba-tiba mataku terbelalak dan tubuhku menjadi kaku tegang ketika merasakan kepala batang kemaluan yang dahsyat dari anjing tersebut menyentuh dengan tepat belahan bibir kemaluanku, “Ooohh.. oohh.. aku akan disetubuhi oleh seekor anjing!” keluhku terengah-engah. Aku semakin terengah-engah ketika merasakan kepala batang kemaluan herder tersebut terasa terjepit diantara kedua bibir kemaluanku dan terasa mulai menekan untuk mencari jalan masuk ke dalam. “Ooohh.. benar-benar Tarzan akan segera membuatku sebagai anjing betinanya!” Tarzan, ketika merasakan batang kemaluannya dijepit sesuatu yang lembut tapi kenyal, segera bereaksi dengan cepat dan mulai memompa batang kemaluannya dengan asyik untuk segera menerobos masuk benda yang menjepit batang kemaluannya itu, sambil mengeram setiap kali aku mencoba bergerak menghindar. Akhirnya dengan suatu gerakan dan tekanan yang cepat, Tarzan mendorong pantatnya ke depan dengan kuat, sehingga batang kemaluannya yang telah terjepit diantara bibir kemaluanku yang memang telah basah kuyup dan licin itu, akhirnya terdorong masuk dengan kuat dan terbenam ke dalam kemaluanku, diikuti dengan jeritan panjang kepedihan yang keluar dari mulutku. “Aaduuhh!” sempat terlintas di dalam otakku, “Ooohh gila.. betapa besarnya!” kepalaku tertengadah ke atas dengan mata yang melotot serta mulut yang terbuka megap-megap kehabisan udara serta kedua tanganku mencengkeram dengan kuat pada kasur. Akan tetapi Tarzan, tanpa memberikan kesempatan padaku untuk berpikir dan menyadari keadaan yang sedang terjadi, dengan cepat mulai memompa batang kemaluannya dengan gerakan-gerakan yang buas, tanpa mengenal kasihan pada nyonyanya yang baru pertama kali ini menerima batang kemaluan yang sedemikian besarnya dalam kemaluannya. Batang kemaluannya dengan cepat keluar masuk mengaduk-aduk lubang kemaluanku tanpa mempedulikan betapa besar batang kemaluannya dibandingkan dengan daya tampung kemaluanku, setiap gerakan masuk batang kemaluannya, terasa keseluruhan bibir kemaluan dan klitorisku tertekan masuk ke dalam, di mana klitorisku terjepit dan tergesek dengan batang batang kemaluannya, sehingga menimbulkan perasaan geli dan nikmat yang tak terlukiskan yang belum pernah kualami selama ini dan pada waktu batang kemaluannya ditarik keluar, terasa seluruh bagian dalam kemaluanku seakan-akan tertarik keluar menempel dan mengikuti batang kemaluannya, sehingga badanku bergerak terdorong ke belakang, dimana sebelum aku sempat menyadarinya batang kemaluannya telah mendorong maju lagi dan menerobos masuk dengan cepat ke dalam lubang senggamaku, menimbulkan sensasi yang sukar dilukiskan dengan kata-kata, aku benar-benar terbuai dan karena posisiku yang sedang bertumpu pada kasur tempat tidur, maka kedua buah dadaku yang tergantung bergerak-gerak terayun-ayun ke depan ke belakang mengikuti dorongan dan tarikan batang kemaluan Tarzan pada kemaluanku. “Ooohh.. ini tak mungkin terjadi!” pikirku setengah sadar. “Aku sedang disetubuhi oleh seekor anjing? gila!” sementara persetubuhan liar itu terus berlangsung, desiran darahku terasa mengalir semakin cepat, pikiran warasku perlahan-lahan menghilang kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda tubuhku, perasaanku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian bawah badanku terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian badanku, membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis, membuat mataku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan Tarzan yang dahsyat mengaduk-aduk seluruh yang sensitif pada bagian dalam kemaluanku tanpa ada yang tersisa, keseluruhan bagian yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam kemaluanku tak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan Tarzan yang benar-benar besar itu, rasanya paling kurang dua kali besarnya dari batang kemaluannya Mas Ferry dan cara gerakan bagian belakang anjing herder tersebut bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam kemaluanku, benar-benar sangat cepat, membuatku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa geli-geli nikmat yang menyelubungi seluruh perasaanku, membuat secara perlahan-lahan aku tidak dapat mengendalikan diriku lagi. Aku mulai menyadari akan hebatnya kenikmatan yang sedang menyelubungi seluruh sudut-sudut yang paling dalam di relung tubuhku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan seekor anjing dalam kemaluanku dan membuatku sangat terkejut, “Aaahh.. tidak! setan sedang mencoba kesetiaanku saat ini! Ini sesuatu hal yang sangat tidak wajar! ini benar-benar salah! tapi ohh salah? Aahh.. sshh aku seharusnya tidak menyerah pada cengkeraman tangan-tangan setan!” tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang besar, benar-benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam kemaluanku, memaksa bibir kemaluanku membuka sebesar-besarnya, rasanya sampai sebatas kemampuan yang bisa ditolerir. Aku menoleh ke arah cermin untuk melihat apa yang sedang memaksa masuk ke dalam kemaluanku itu dan.., “Aaaduuhh.. gila.. ini benar-benar gila!” keluhku, terlihat bagian pangkal batang kemaluan Tarzan sepanjang kurang lebih 5 cm membengkak, membentuk seperti bola dan bagian tersebut sedang mulai dipaksakan masuk, menekan bibir-bibir kemaluan dan secara perlahan-lahan menerobos masuk ke dalam lubang kemaluanku. “Ooohh.. aampun.. jangan Tarzan.. aku akan mati kalau engkau memaksakan benda itu masuk ke dalamku!” keluhku memelas tak berdaya seakan-akan Tarzan akan mengerti, akan tetapi sia-sia saja, dengan mata melotot aku melihat benda tersebut mulai menghilang ke dalam kemaluanku dan terasa seperti bagian bawahku akan terbelah dua, kepalaku tertengadah ke atas dan mataku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan, dan sekujur badanku mengejang, bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang sorgaku, sampai akhirnya seluruh lubang kenikmatanku dipenuhi oleh kepala, batang kemaluan dan bongkahan pada pangkal batang kemaluan anjing tersebut. Oh.. benar-benar terasa sesak dan penuh lubang kemaluanku oleh seluruh batang kemaluan Tarzan. Dalam keadaan itu Tarzan terus melanjutkan menekan-nekan pantatnya dengan cepat, membuat badanku ikut bergerak-gerak karena batang kemaluannya telah terganjal di dalam lubang kemaluanku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya. Pantat anjing tersebut terus bergerak-gerak dengan liarnya, sambil mulutnya dengan lidahnya yang terjulur keluar sehingga air liurnya menetes ke pundakku yang ditutupi handuk, terengah-engah, mendengus-dengus dan menggeram-geram dengan keras, hal ini mengakibatkan batang kemaluannya dan bongkahan tersebut mengesek-gesek pada dinding-dinding kemaluanku yang sudah sangat kencang dan sensitif, yang menimbulkan perasaan geli dan nikmat sehingga kepalaku tergeleng-geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan tak sadar pantatku kutekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang diberikan oleh Tarzan, yang tak pernah kualami selama ini. “Ooohh.. tidak..” pikirku, “Aku tak pantas mengalami ini.. aku bukan seorang maniak seks! Aku selama ini tidak pernah beselingkuh dengan siapa pun.. sekarang.. oohh seekor anjing? aduuhh! Tapii.. oohh.. enaaknya.. aghh.. akuu.. tak dapat menahan ini.. agghh.. betapa.. nikmaatnya!” Akhirnya aku tidak dapat mengendalikan diriku, rasa bersalahku kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuhku dari perasaan nikmat yang diberikan Tarzan padaku, dengan tak sadar lagi aku mengguman, “Ooohh.. enaakk.. aaggh! teruuss.. puasin aku.. Tarzan!” aku benar-benar sekarang telah menjadi seekor anjing betina, betinanya Tarzan tapi aku tidak mempedulikan lagi, pokoknya pada saat ini aku benar-benar telah ditaklukkan oleh Tarzan. Pada saat ini yang kuinginkan adalah disetubuhi oleh Tarzan, biarlah aku jadi bahan permainan Tarzan, aku tidak peduli lagi, benar-benar suatu kenikmatan yang liar sedang merasukku. Agghh.. biarlah aku disebut apa saja, aku tidak peduli lagi, aku adalah seorang perempuan jalang, seorang perempuan jalang yang keenakan diperkosa dan disetubuhi oleh seekor anjing herder besar, herder dengan alat kejantanannya yang dahsyat, panjang, keras dan besar. Aku memandang ke bawah antara kedua kakiku yang terpentang dan terlihat bibir kemaluanku yang terpentang lebar dengan batang kemaluan yang besar dari herder tersebut terbenam di sela-sela rambut hitam keriting kemaluanku. Melihat pemandangan itu, tiba-tiba suatu perasaan kenikmatan yang dahsyat melandaku, yang membuat badanku bergetar dengan hebat dan aku mengalami orgasmeku yang pertama yang benar-benar dahsyat, suatu kenikmatan yang tak pernah kualami selama ini. “Ooohh.. yaa Ooohh.. puasin aku Tarzan! Ooohh.. setubuhi aku dengan batang kemaluanmu yang besar! agghh!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam tubuhku, membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluanku. “Aaagghh.. oohh.. benar-benar nikmat!” keluhku, terasa badanku melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan. “Aaagghh!” gerakanku yang liar pada saat mengalami orgasme itu agaknya membuat Tarzan merasa nikmat juga, disebabkan otot-otot kemaluanku berdenyut-denyut dengan kuat menjepit batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat.. sempit dan sangat liar, batang kemaluan Tarzan yang besar itu mulai membengkak, sementara gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, kelihatan Tarzan sedang akan mengalami orgasme, gerakan-gerakan yang liar dari Tarzan ini menimbulkan perasaan ngilu dan nikmat pada bagian dalam kemaluanku, membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diriku, pantatku kugerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan Tarzan yang makin cepat saja. “Ooohh.. aaduuh.. aaghh!” lenguhan panjang keluar dari mulutku mengimbangi orgasme kedua yang melandaku. Badanku meliuk-liuk dan bergetar dengan hebat, kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut yang terbuka dan kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot paha mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluanku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat pada Tarzan yang mengakibatkan dia juga mengalami orgasme dan terasa cairan hangat dan kental yang keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dari punya Mas Ferry. Oh, air mani Tarzan serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam kemaluanku, rasanya langsung ke dalam kandunganku. Dalam menikmati orgasmeku, aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat, tak putus-putusnya dari air maninya Tarzan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat. Tarzan terus memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan anjing betina. Menjelang sesaat akhirnya aku menjadi agak tenang dan tiba-tiba aku kembali menyadari sedang berada dimana dan apa yang sedang terjadi padaku dengan anjing herderku, aku mencoba bergerak keluar dari bawah badan Tarzan, sambil menyuruh Tarzan mencabut batang kemaluannya yang masih terbenam dalam kemaluanku, akan tetapi aku benar-benar shock ketika merasakan Tarzan melepaskan kedua kaki depannya dari punggungku dan memutar badannya membelakangiku, sehingga sekarang bagian pantat kami bertolak belakang, akan tetapi batang kemaluannya yang besar dan panjang itu tetap terbenam dan terkunci dengan rapat di dalam lubang kemaluanku. Rupanya bagian pangkal dari batang kemaluannya yang membesar itu terganjel pada bagian dalam bibir kemaluanku, sehingga batang kemaluannya tidak dapat lepas dari dalam kemaluanku. Aku mengeluh, “Ooohh.. gila.. apa yang sedang terjadi ini?! punyanya terganjel di dalamku.. Aaagghh.. ini benar-benar hukuman buatku, karena membiarkan seekor anjing menyetubuhiku!” Tiba-tiba Tarzan berjalan maju sehingga aku terseret ke belakang mengikutinya dan sekarang aku merangkak di atas karpet, sehingga aku sekarang benar-benar seperti seekor anjing betina yang sedang disetubuhi oleh jantannya dan harus berjalan mundur mengikuti ke mana akan dibawa oleh jantannya. Aku mencoba bertahan akan tetapi kemaluanku terasa ngilu. Untung Tarzan berhenti berjalan dan aku dapat mengistirahatkan kepalaku dengan menundukkan dan meletakkan kepalaku pada karpet dengan perasaan tak menentu, sedangkan pantatku tetap tertungging ke atas karena tertarik oleh batang kemaluannya Tarzan yang masih terbenam dengan ketat dalam lubang kemaluanku. Sambil merenung, aku mempertimbangkan akibat dari kecerobohanku itu yang telah membiarkan seekor anjing mengerjaiku dan akibatnya ini sekarang aku tertelungkup di lantai setengah merangkak dengan kedua tangan dan lututku, di mana kemaluanku dipenuhi dengan batang kemaluan seekor anjing. “Aaagghh.. bagaimana kalau Mas Ferry melihat keadaanku ini? Melihat istri tercintanya menghianatinya dan beselingkuh dengan.. yaahh.. dengan seekor anjing, tidak lebih dari itu!, sedang merangkak dengan kedua tangan dan lututnya dan batang kemaluan yang besar.. yang dua kali lebih besar dari punyanya sedang terbenam di dalam kemaluan yang sempit.. oohh.. aaggh” memikirkan hal itu membuatku, entah bagaimana mendadak membuat badanku serasa panas dan darahku serasa mengalir dengan cepat disertai nafsu birahiku yang mendadak meningkat dan akhirnya badanku mulai bergetar dan aku mengalami orgasme lagi. “Ooohh.. aduuhh!” kemaluanku benar-benar sudah sangat sensitif, terasa agak ngilu sehingga setiap gerakan yang dibuat oleh Tarzan mengakibatkan badanku tergetar dan pantatku terangkat-angkat. Kadang-kadang Tarzan berjalan maju dan dengan terpaksa aku harus merangkak mundur mengikutinya, benar-benar seperti sepasang anjing jantan dan betina yang lagi bersetubuh. Keadaan ini berlangsung kurang lebih setengah jam dan tiba-tiba terasa bagian yang membengkak pada pangkal batang kemaluannya mulai mengecil dan.., “Bleepp..” diikuti dengan tercabutnya batang kemaluan Tarzan dari dalam kemaluanku. Tarzan berjalan ke sudut ruangan sambil menjilat-jilat batang kemaluannya yang berlepotan air maninya dan aku tertelungkup lemas di atas karpet sementara dari kemaluanku mengalir keluar air mani Tarzan yang sangat banyak memenuhi lubang kemaluanku. Dalam posisi ini aku tertidur dengan nyenyaknya Keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulangku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya, akan tetapi perasaanku terasa sangat lega. Setelah mandi dan membersikan seluruh tubuhku, terutama bagian bawahku yang berlepotan air mani yang telah mengering, aku merasa perut keroncongan dan sangat lapar, rupanya kejadian semalam benar-benar menguras seluruh tenagaku. Aku mengambil makanan yang tersedia di dalam lemari es dan setelah membagikan sebagian dengan Tarzan, kami berdua menikmati makan yang ada dengan lahap. Rupanya Tarzan sudah sangat lapar juga setelah semalam menghabiskan seluruh persediaan air maninya yang ada. Pada saat sedang makan itu akan mencoba memikirkan apa yang telah terjadi semalam dan bagaimana cara Tarzan yang dengan cepat bisa menguasai dan mengerjaiku, seakan-akan dia sudah benar-benar terlatih untuk itu dan tiba-tiba kusadari, sepertinya dia sudah sering melakukan ini sebelumnya, tak salah lagi rupanya dia sudah berpengalaman dan sering melakukannya dengan nyonya Italy-nya dulu, itu sebabnya dia menyerang dan menyetubuhiku, karena sudah cukup lama puasa sejak nyonya Italy-nya pergi lebih sebulan lalu. Apakah ini merupakan malapetaka bagiku atau apa?, bingung aku memikirkannya. Menjelang sore hari Mas Ferry tiba di rumah dan sambil menciumku, Mas Ferry bertanya padaku, “Halo sayang.. tentu kau sudah sangat rindu padaku yahh! Ntar lagi aku akan puasin kamu sayang!” aku hanya tersenyum tersipu-sipu saja sambil melirik ke arah Tarzan yang sedang memandang kami berdua dengan matanya yang bulat coklat itu.
KumpulanCerita Hot 21+ - Aku sudah mempunyai 2 anak yang masih lucu lucu umurku saat ini 38 tahun , aku mempunyai pengalaman sendiri dengan tetangga rumahku , Kami melakukannya dalam gaya berhadapan dan gaya anjing di sofa itu. Aku berhasil membuatnya keluar sebanyak 2 kali. Masing-masing dalam setiap gaya persetubuhan yang kami lakukan.
?bokep barat bule ngetot sama anjing. Bermain dengan anjing di rumah. Gadis cantik dengan kuda kesayangannya sedang melakukan beginian.
Mengapa Orang Tertarik dengan Seks dengan Hewan Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, banyak hal yang dulunya dianggap tabu kini menjadi hal yang biasa-biasa saja. Salah satunya adalah seks dengan hewan, atau yang lebih dikenal dengan zoophilia. Meskipun dianggap ilegal dan tidak manusiawi, namun masih banyak orang yang tertarik dengan hal ini. Ada beberapa alasan mengapa seseorang tertarik dengan seks dengan hewan. Pertama, karena kurangnya koneksi interpersonal dengan manusia. Kedua, karena rasa ingin tahu atau eksperimen. Dan ketiga, karena adanya gangguan psikologis atau seksual. Cerita Seks dengan Anjing yang Menyesatkan Ada banyak cerita seks dengan anjing yang tersebar di internet, namun sebagian besar dari cerita tersebut tidak benar. Banyak dari cerita tersebut hanya dibuat-buat oleh orang yang ingin mencari popularitas atau sekadar iseng. Bahkan, ada juga beberapa website yang sengaja mempromosikan seks dengan hewan. Mereka menawarkan berbagai macam video dan foto yang menampilkan adegan seks antara manusia dan hewan. Namun, sebaiknya jangan percaya dengan hal tersebut karena itu melanggar hukum dan etika. Bahaya Seks dengan Hewan Melakukan seks dengan hewan sangat berbahaya dan tidak manusiawi. Selain melanggar hukum dan etika, hal ini juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Hewan yang melakukan hubungan seksual dengan manusia bisa membawa berbagai macam penyakit dan infeksi. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan bahwa hubungan seksual dengan hewan dapat menyebabkan kematian pada manusia. Selain itu, hubungan seksual dengan hewan juga bisa menyebabkan trauma psikologis dan kecanduan seksual. Bagaimana Mengatasi Kecanduan Seksual dengan Hewan Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami kecanduan seksual dengan hewan, sebaiknya segera mencari bantuan profesional. Kecanduan seksual dengan hewan tidak bisa sembuh hanya dengan kekuatan diri saja. Anda memerlukan bantuan dari psikolog atau terapis seksual. Sebagai langkah awal, cobalah untuk menghindari situasi atau lingkungan yang bisa memicu kecanduan seksual dengan hewan. Jangan mengunjungi website atau forum yang mempromosikan seks dengan hewan, dan hindari kontak dengan hewan yang bisa memicu hasrat seksual Anda. Kesimpulan Seks dengan hewan merupakan hal yang sangat tidak manusiawi dan melanggar hukum serta etika. Jangan tertarik atau tergoda dengan cerita-cerita atau media yang mempromosikan hal tersebut. Jika Anda mengalami kecanduan seksual dengan hewan, segera mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut. 2021-10-18Peristiwayang tak kuduga ini terjadi ketika aku baru saja akan masuk kelas 2 SMP, ketika aku masih tinggal di Yogya. Teman ayah itu bernama Om Bayu dan aku sendiri memanggilnya Om. Karena hubungan yang sudah sangat dekat dengan Om Bayu, ia sudah dianggap seperti saudara sendiri di rumahku. Om Bayu wajahnya sangat tampan, wajahnya tampak jauh
Search Cerita Dirogol Negro. aku sedar aku sudah bersuami, tetapi hatiku seperti tidak dapat ditahan untuk menghampiri Razif Aku ingin berkongsi pengalaman interracial aku dengan budak negro dari Afrika Walaupun sesetengah filem berfungsi memberikan informasi dalam sifat hiburan, ada sesetengah filem gagal mematuhi syarat yang diletakkan oleh Lembaga Penapisan Filem (LPF) sebelum memasuki
Live Japan Tanuki adalah anjing rakun dalam mitologi Jepang yang memiliki kekuatan pada skrotumnya. - Tanuki atau anjing rakun adalah hewan nyata dengan reputasi sihir dan kenakalan di mitologi Jepang. Makhluk nakal dan iseng ini, sedikit bebal dan tidak takut mengubah dirinya untuk mempermainkan manusia. Istilah tanuki mengacu pada anjing rakun Jepang, subspesies dari anjing rakun Asia. Tanuki merupakan bagian dari makhluk misterius atau roh tak kasat mata yang disebut yĹŤkai dalam mitologi Jepang. Sifat omnivora, hewan ini keluar pada malam hari untuk mencari makan. Hal itu bisa dikenali dari rambutnya yang panjang dan topeng wajahnya yang khas. Tanuki memiliki kekhasan untuk hibernasi. Selain itu, sering disalahartikan sebagai rakun atau musang. Dalam mitologi Jepang, anjing rakun memiliki kekuatan magis. Bukan hanya itu, tanuki juga disebut bake danuki, roh hutan yang memiliki kekhasan untuk mengubah dirinya sesuka hati untuk menipu laki-laki seperti sahabat karibnya, Kitsune, si rubah ajaib. Dikenal karena skrotumnya yang besar dan kecintaannya pada sake, alkohol populer yang terbuat dari beras. Anjing hutan ini pertama kali disebutkan dalam Nihon Shoki, koleksi sejarah tentang asal-usul Jepang, yang berasal dari tahun 720. Tanuki juga muncul di gulungan bergambar abad pertengahan kuno bersama dengan yĹŤkai lain seperti iblis Tengu. Dipopulerkan oleh kisah-kisah Buddhis, Tanuki menjadi sangat melekat dalam cerita rakyat Jepang selama berabad-abad. Tergantung pada legenda dan wilayahnya, yĹŤkai ini bisa dianggap baik hati atau bermusuhan. Dalam beberapa cerita, dia bahkan mungkin melakukan pembunuhan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun, Tanuki tidak lagi dianggap berbahaya saat ini, tetapi lebih merupakan orang iseng dan penipu. Kekuatan Tanuki Penampilan makhluk mitologi Jepang telah berkembang selama berabad-abad. Representasi hewan ini juga digambarkan dengan sepasang buah zakar raksasanya berasal dari zaman Edo. Faktanya, kulit testis tanuki yang lentur digunakan untuk membungkus emas di dalamnya saat membuat daun emas. Kekhasan ini mengilhami mitos terkenal tentang permata keluarga yang dapat direntangkan hingga 8 tikar tatami. Selama periode Edo, legenda seputar Tanuki berkembang. Selain itu, arus ukyo-e memproyeksikan yĹŤkai di garis depan dengan mengeksploitasi skrotum tiupnya dalam berbagai situasi. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Situscerita dewasa ini begitu menarik, tapi koleksi cerita dewasa ngentot dengan binatangnya masih sedikit. Hatiku terdorong untuk mengirimkan kisah nyata ngesex dengan anjing yang aku alami sewaktu masih sekolah smu. Kenangan itu masih teringat jelas dimemory otakku, karena merupakan pengalaman yang unik dan pertama kali aku lakukan. Tidak banyak orang mengalami kisah yang sama
Seks dengan binatang adalah hal yang tabu bagi orang biasa, tapi inilah yang dibutuhkan oleh mereka yang tidak lagi diberikan pornografi biasa. Di sini Anda dapat menonton film porno kebun binatang dengan berbagai hewan, paling sering zoofilia lebih suka anjing dan kuda, tetapi ada yang berhasil meniduri babi, keledai, dan bahkan ayam, dan orang Jepang sangat menyukai film porno dengan ikan. Apa yang ingin diceritakan, Anda harus melihat di sini! Ar De En Es Fr Id It Ru Persetujuan
Sebuahkisah seks gila, cerita dewasa kakak adik yang bercinta, ml alias ngentot dengan binatang (hewan) peliharaannya dari mulai kambing, ayam hingga anjing. Berikut adalah kisah lengkapnya! Namaku Memed, awas jangan salah menyebut namaku menjadi memek, ketika itu (tahun 1978) umurku baru 12 tahun, namun anehnya hasrat seksualku telah begitu
For Fox Sake Wildlife Rescue via The Dodo Yoti, anak anjing misterius yang dikira seekor rubah. - Menemukan anak anjing terjebak di tengah hujan deras tentu membuat kita merasa harus menyelamatkannya. Hal serupa terjadi oleh Tory Chang yang merupakan warga Tennessee, Amerika Serikat. Cerita Chang ini dikutip melalui The Dodo, dan akan dibagikan pada teman-teman semua. Kisah penyelamatan hewan kali ini membuat bingung Chang dan banyak orang lain yang terlibat. Awal kisahnya dimulai saat Tory Chang yang mengemudi di tengah hujan di daerah pedesaan. Saat mengemudi ia melihat seekor binatang kecil terjebak lumpur dan terlihat sangat kesulitan. Karena hewan itu terlihat kesepian, Chang memutuskan untuk menyelamatkannya. Dengan hati-hati Chang memasukan hewan kecil itu ke dalam mobil agar terhindar dari hujan. Di dalam mobil, ia mengamati hewan kecil ini dari wajah hingga keempat kakinya. Hewan kecil itu terlihat mirip seperti rubah, hingga akhirnya Chang memutuskan untuk menghubungi For Fox Skae Wildlife Rescue yang merupakan pusat penyelamatan rubah dan hewan buas lainnya. Setelah menghubungi, Chang mengambil beberapa foto untuk dikirimkan. Baca Juga Menggemaskan, Anjing Ini Setia Menunggu Penyelamatnya di Luar Rumah Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
d4JnF.