Matahariterletak 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi bima sakti. Matahari memiliki sebuah sistem yang disebut sebagai sistem tata surya. Bumi merupakan sebuah planet yang termasuk dalam anggota tata surya. Sejauh ini ada delapan planet yang sudah kita kenal, yaitu Merkurius, venus, bumi, mars, Jupiter, saturnus, Uranus, dan neptunus.TATA SURYA – Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid. Planet-planet tersebut senantiasa bergerak memutari matahari dikarenakan adanya pengaruh dari gaya gravitasi matahari. Pernahkah Anda melihat ke arah langit pada malam hari? Anda pasti melihat langit berwarna hitam dengan bintang yang berkelap-kelip. Bintang merupakan sebuah benda langit yang mengeluarkan cahaya. Bintang di langit terlihat seperti titik-titik cahaya dengan jumlahnya yang sangat banyak. Di tata surya juga terdapat bintang yang biasa kita sebut matahari. Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan tata surya, berikut berikan penjelasan lengkapnya. Pada tulisan di bawah ini juga dijelaskan mengenai susunan dan anggota tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, dan planet di tata surya. Tata Surya Tata surya solar system termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti Milky Way. Kata Bimasakti berasal dari tokoh pewayangan yang memiliki kulit berwarna hitam. Hal itu dikarenakan orang jawa kuno menganggap bintang-bintang di langit membentuk gambar Bima yang dililit ular naga. Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid main asteroid belt, dan dibagian terluar terdapat sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak mempunyai satelit alami. Susunan dan Anggota Tata Surya Tata Surya Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet. Semua benda-benda astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan dan membuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu dengan planet yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang disebut sebagai tata surya. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda langit yang menjadi anggota tata surya. 1. Bintang di Tata Surya Bintang Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki sifat istimewa karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata surya terdapat banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah satu bintang yang paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari. Matahari merupakan bintang yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna sebagai sumber cahaya dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan panas dari matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi. Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang inilah, gaya gravitasi matahari mampu membuat planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya. 2. Planet-planet Matahari dan Planet-planet Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit IAU, planet adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari. Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih tidak memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling jauh. Dulu Pluto sempat dimasukkan sebagai salah satu anggota planet dalam sistem tata surya. Namun, sekarang pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Dimana hal ini bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh IAU. Sehingga disepakati bahwa Pluto bukanlah sebuah planet lagi. Dikarenakan garis edar planet yang berbentuk elips, jarak antara matahari dengan planet menjadi berubah-ubah. Posisi planet pada saat tertentu berada pada jarak terdekat perihelium dan pada saat yang lain berada pada jarak terjauh aphelium. Pengelompokan Planet-planet Para ilmuwan membagi 8 planet di tata surya menjadi beberapa kelompok berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh setiap planet. Berikut 3 susunan atau urutan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi. Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi planet yang dilihat dari orbit bumi dapat dibagi menjadi planet inferior dan planet luar superior. Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet yang berada di luar orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kedua, pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial adalah planet dengan ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet dengan permukaan yang tersusun dari gas, cairan, es tebal, dan ukurannya relatif besar. Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar. 3. Satelit di Tata Surya Bulan sebagai Satelit Bumi Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya. Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang diiringinya. Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia. a. Satelit Alami Seperti yang dijelaskan sebelumnya, satelit alami merupakan benda langit yang bergerak mengelilingi sebuah planet. Hampir semua planet di tata surya memiliki satelit alami. Hanya Venus dan Merkurius sajalah planet yang tidak mempunyai satelit alami. Berikut daftar nama-nama satelit alami setiap planet di tata surya. No. Planet Nama Satelit Total Satelit 1. Merkurius – 0 2. Venus – 0 3. Bumi Bulan 1 4. Mars Phobos dan Demos 2 5. Yupiter Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke, Carme, Pasiphea, Sinope, dan 3 lagi belum ada namanya. 16 6. Saturnus Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus, Mimas, Coorbital, Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe. 21 7. Uranus Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda. 15 8. Neptunus Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, Proteus. 8 b. Satelit Buatan Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia dan semua gerakannya telah diatur oleh manusia. Sehingga bisa bergerak di tata surya sesuai dengan tujuan pembuatannya. Sebagian besar satelit buatan dibuat dengan tujuan penelitian dan untuk mengamati objek-objek langit yang ada di ruang angkasa. Salah satu satelit yang ibuat manusia adalah satelit palapa yang merupakan satelit komunikasi domestik Indonesia. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis satelit buatan beserta fungsinya. Satelit komunikasi yang berfungsi sebagai stasiun pemancar ruang angkasa. Sebagai contoh adalah Echostar 3 yang beroperasi di Amerika dan satelit Palapa yang ada di Indonesia. Satelit cuaca yang berfungsi untuk memonitor cuaca pada permukaan bumi. Sebagai contoh adalah satelit TIROS yang dioperasikan oleh NOAA. Satelit pencitraan Sumber Daya Alam yang berfungsi untuk memetakan permukaan bumi. Sebagai contoh adalah LANDSAT dan Vanguard milik Amerika. Satelit global positioning System GPS yang berfungsi untuk menentukan posisi garis bujur, garis lintang, dan ketinggian suatu tempat di permukaan bumi secara akurat. Satelit penelitian yang diluncurkan dan berada pada orbit yang sesuai dengan objek penelitiannya. Sebagai contoh adalah satelit SOHO yang diluncurkan untuk meneliti matahari. 4. Asteroid di Tata Surya Asteroid Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya. Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid di tata surya untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi dan asteroid yang diteliti diberi nama ceres. 5. Komet Bintang Berekor Komet Halley Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang berekor. Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10 km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya. Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor komet selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari. Dikarenakan partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari. Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari. Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali kemunculannya adalah pada tahun 1986. Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet Kohoutek. Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang ahli astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini sebelumnya tampak pada tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya sekitar tahun lagi. 6. Meteor atau Meteorid Meteor Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi. Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan memancarkan cahaya, pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara langsung. Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara umum, meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap. Namun, ada juga meteor yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam atmosfer dan mencapai permukaan bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah dikenal dengan nama meteorid. Matahari Sebagai Pusat Tata Surya Matahari Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat berat kali massa bumi dan jaraknya paling dekat dengan bumi. Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 miliar lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti. Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar dalam sistem tata surya kita. Diameter matahari besarnya adalah km yaitu sekitar 110 kali ukuran bumi. Sedangkan jarak antara matahari dengan bumi adalah km atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km. Planet-planet di tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari dikarenakan terdapat gaya gravitasi matahari. Besarnya gaya gravitasi matahari 28 kali lebih kuat dibanding gaya gravitasi bumi, karena massa matahari jauh lebih besar dibanding massa bumi. Panas dan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat berguna bagi kehidupan di bumi. Energi yang dipancarkan matahari berguna untuk menjaga agar suhu di permukaan bumi tetap hangat, membantu proses sirkulasi air dan udara di bumi, dan lain sebagaianya. Seperti bintang lainnya, matahari tersusun atas berbagai jenis gas dengan suhu yang sangat panas. Suhu permukaan matahari berkisar antara 5000 ºC-6000 ºC sedangkan suhu intinya bisa mencapai 15 juta ºC. Unsur gas yang membentuknya adalah hidrogen, helium, karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya. Nama Unsur Nama Bahan Massa dalam Matahari % Hidrogen H 76,94 Helium He 21,80 Oksigen O 0,80 Karbon C 0,40 Neon Ne 2,00 Besi Fe 0,10 Nitrogen N 0,10 Silikon Si 0,10 Magnesium Mg 0,08 Sulfur S 0,05 Nikel Ni 0,01 Lapisan-lapisan Matahari Matahari merupakan benda lanngit yang benetuknya seperti bola api raksasa yang suhunya sangat panas sekali. Jika dilihat dari bumi, permukaan matahari terlihat halus dan rata. Padahal faktanya tidaklah demikian. Pada permukaanya terjadi lompatan-lompatan lidah api setiap waktu. Matahari tersusun atas beberapa bagian yang memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. 1. Atmosfer Matahari Atmosfer matahari merupakan lapisan terluar yang memiliki kerapatan gas paling kecil. Di daerah yang dekat dengan permukaan matahari, temperaturnya lebih kecil daripada lapisan terluar yang bisa mencapai suhu hingga jutaan derajat celcius. Kondisi ini terlihat aneh dan sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebabnya. Atmosfer matahari tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan kromosfer dan korona. Kromosfer merupakan lapisan yang dekat dengan permukaan matahari dan mempunyai kerapatan yang rendah. Kromosfer bisa dilihat saat terjadi gerhana matahari, yaitu cincin atau mantel merah yang menutupi bola matahari. Berdasarkan warna ini, para ilmuwan memperkirakan suhunya mencapai ºC. Korona merupakan lapisan terluar pada matahari, yang berarti mahkota. Sebagai lapisan terluar matahari, suhu korona diperkirakan mencapai ºC. Tebal laipsan korona adalah km. Bagian ini bisa dilihat sebagai lapisan yang mengelilingi matahari dan bentuknya seperti mahkota. Dimana akan lebih jelas terlihat saat gerhana matahari. 2. Fotosfer Matahari Fotosfer atau permukaan matahari tersusun atas gas dengan suhu dan kerapatan yang sangat tinggi. Lapisan ini adalah lapisan yang tidak tembus pandang karena partikel-partikel gas penyusunnya sangat tebal dan padat. Fotosfer berguna sebagai selimut agar matahari tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Suhu di Fotosfer berkisar antara ºC. 3. Inti Matahari Inti matahari ukurannya 1/64 kali dari volume total matahari. Bagian ini tersusun dari partikel-partikel gas yang sangat padat dengan densitas sekitar 150 kali lebih padat daripada densitas air. Akibatnya, suhu dan tekanannya menjadi sangat tinggi sehingga memungkinkan terjadinya reaksi fusi hidrogen. Adapun suhunya bisa mencapai ºC. Pada bagian ini, reaksi fusi terjadi pada suhu yang sangat tinggi sehingga disebut reaksi fusi termonuklir. Reaksi fusi adalah pengabungan dua inti atom menjadi inti atom yang lain. Pada matahari reaksi fusi menyebabkan inti atom hidrogen berubah menjadi inti atom helium. Cahaya Matahari Cahaya matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang diradiasikan oleh matahari. Terdapat berbagai macam spektrum cahaya atau panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Tersusun atas spektrum sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar infrared, gelombang TV, dan gelombang radio. Manfaat Energi Matahari Energi matahari dialirkan dalam bentuk cahaya. Cahaya matahari yang masuk ke dalam atmosfer bumi sebagian dipantulkan kembali ke ruang angkasa dan sebagian yang lain ditransmisikan. Jadi hanya sebagian energi saja yang sampai ke permukaan bumi. Fungsi utama dari cahaya matahari adalah untuk menjaga agar suhu di bumi tetap hangat. Sehingga dapat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat tinggal di dalamnya. Besarnya energi panas matahri yang dipancarkan ke bumi selalu sama dan tidak berubah-rubah. Karena jika panasnya berkurang sedikit saja, maka bumi akan membeku demikianpun sebaliknya. Berikut beberapa manfaat matahari bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Panas matahari manjadikan udara dan air bisa melakukan perpuataran aliran atau sirkulasi. Panas dari matahari akan menyebabkan ari laut menguap dan berubah menjadi awan. Karean perbedaan suhu akibat panas matahari menyebabkan angin bertiup dan mendorong awan ke daratan. Awan tersebut kemudian menurunkan air hujan. Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari bermanfaat untuk membunuh kuman, terutama kuman penyebab penyakit kulit. Sehingga membuat kulit hewan dan manusia selalu sehat. Melalui cahaya matahari dapat diketahui waktu-waktu seperti pagi, siang, sore, dan malam. Caranya adalah dengan memperjatikan bayangan tongkat yang terkena sinar matahari. Sinar ultraviolet juga berguna sebagai provitamin D yang bermanfaat unutk membantu pertumbuhan tulang pada manusia dan hewan. Sinar ultraviolet juga membantu tumbuhan dalm proses fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan cara tumbuhan untuk menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri. Masih banyak lagi manfaat energi matahari bagi kehidupan manusia. Contoh di atas hanyalah bagian kecil dari banyaknya manfaat yang diberikan matahari bagi keberlangsungan hidup semua makhluk hidup. Planet-planet di Tata Surya Planet-planet dalam Tata Surya Planet dan benda langit lainnya dapat tetap berada di orbit karena adanya gaya gravitasi matahari. Kekuatan gaya gravitasi matahari lebih besar dibandingkan gaya gravitasi yang dimiliki setiap planet. Hal inilah yang membuat planet selalu bergerak mengelilingi matahari. Coba lihat gambar planet-planet di atas, Anda dapat melihat bahwa semua planet mengelilingi matahari dengan jalur berbentuk elips. Lintasan planet yang mengelilingi matahari disebut orbit. Gerakan planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet. Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu revolusi disebut periode revolusi. Selain melakukan revolusi, semua planet juga melakukan gerak rotasi. Gerak rotasi merupaka gerakan planet yang berputar pada sumbu porosnya. Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut periode rotasi. No. Planet Periode Revolusi Periode Rotasi 1. Merkurius 88 hari 59 hari 2. Venus 225 hari 243 hari 3. Bumi 365 hari 24 jam 4. Mars 687 hari 24,6 jam 5. Yupiter 11,86 tahun 10 jam 6. Saturnus 29,5 tahun 10,7 jam 7. Uranus 84 tahun 17 jam 8. Neptunus 165 tahun 16 jam 1. Planet Merkurius Planet Merkurius Planet yang posisinya paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Atmosfer planet Merkurius sangat tipis sehingga pada siang hari suhu di permukaannya bisa mencapai 430 ºC. Permukaan planet Merkurius tidaklah rata tetapi berlubang-lubang. Ukuran planet Merkurius jauh lebih kecil dari pada ukuran bumi dan planet ini menjadi planet terkecil di tata surya. Planet ini bisa Anda lihat di langit pada saat matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet merkurius merupakan planet yang tidak mempunyai satelit. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Dari Sampai Merkurius 58 -170 430 2. Planet Venus Planet Venus Planet yang berada pada urutan kedua berdasarkan jaraknya dari matahari adalah Venus. Ukuran Venus hampir mirip dengan ukuran planet bumi sehingga sering disebut sebagai kembaran bumi. Planet dengan atmosfer tertebal ini memiliki tekanan atmosfer yang 100 kali lebih kuat daripada atmosfer bumi. Planet Venus terlihat sangat terang, sehingga dapat dilihat kira-kira selama 4 jam sebelum matahari terbit. Sehingga planet Venus juga dijuluki sebagai bintang fajar. Venus biasanya juga dikenal sebagai bintang senja karena terlihat bersinar terang di Barat saat matahari akan terbenam. Namun, Venus bukanlah bintang karena tidak mampu menghasilkan cahaya sendiri. Atmosfer Venus terdiri dari gas karbondioksida sekitar 96%, gas nitrogen 3,5%, uap air dan gas-gas lainnya. Atmosfer Venus bisa menahan sinar matahari sehingga Venus terlihat paling terang terlihat dari Bumi. Selain itu, atmosfer tebal Venus juga membuat suhu permukaannya menjadi sangat panas, yaitu 477 ºC. Arah rotasi planet Venus searah jarum jam, jadi matahari di Venus terbit dari arah barat dan tenggelam di arah timur. Rotasi planet Venus ini berkebalikan dengan arah rotasi pada planet-planet lain yang berputar berlawanan arah jarum jam. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi palnet bumi dan planet ini juga tidak mempunyai satelit. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Dari Sampai Venus 108 450 480 3. Planet Bumi Bumi Bumi adalah planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Bumi adalah satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan Atmosfer juga melindungi bumi dari radiasi yang berasal dari benda-benda langit yang berada dekat dengan bumi. Selain itu, atmosfer juga menjaga suhu Bumi agar tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup. Bila dilihat dari langit, bumi terlihat biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar. Bumi memiliki satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dan secara bersamaan juga memutari matahari bersama dengan bumi. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Dari Sampai Bumi 150 -90 50 4. Planet Mars Planet Mars Mars adalah planet keempat dari matahari. Mars juga sering disebut sebagai planet merah karena terlihat berwarna merah. Warna merah planet ini ada akibat banyaknya debu angin yang bertebangan di permukaannya. Di permukaan Mars ada kawah dan gunung yang sangat tinggi dan besar. Seluruh permukaan Mars adalah padang pasir yang ditutupi oleh debu dan batuan padat yang berwarna oranye kemerahan. Lapisan atmosfer planet Mars tersusun atas karbon dioksida dan gas nitrogen. Di planet ini tidak ada air dan planet ini memiliki 2 satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Dari Sampai Mars 228 -120 -130 5. Planet Yupiter Planet Yupiter Yupiter adalah planet terbesar di dalam sistem tata surya. Yupiter memiliki ukuran 11 kali lebih besar daripada ukuran bumi sehinga sering disebut planet raksasa. Planet Yupiter berputar pada porosnyadengan gerakan yang lebih cepat dibandingkan dengan rotasi pada planet-planet lain. Kecepatan rotasi ini membuat Yupiter menjadi lebih lebar ukurannya pada bagian ekuator. Sebagian besar atmosfer Yupiter terdiri dari gas hidrogen dan sisanya adalah gas helium. Lapisan atmosfer di planet ini sangat tebal sehingga membuat Yupiter terlihat seperti bola gas raksasa. Planet Jupiter memiliki 16 satelit antara lain adalah satelit Ganymede, Callisto, Europa, dan Io 4 satelit terbesar Yupiter. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Yupiter 778 -150 6. Planet Saturnus Planet Saturnus Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya setelah Yupiter. Ukuran Saturnus adalah 9 kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal, terdiri dari gas hidrogen dan gas helium dan sejumlah kecil gas metana dan amonia. Saturnus adalah planet yang sangat indah karena mempunyai tiga cincin di bagian atmosfernya. Cincin ini diperkirakan tersusun dari partikel-pertikel debu halus, kerikil kecil, dan es yang sangat besar. Planet ini tampak kekuningan. Saturnus memiliki 31 satelit dan salah satunya adalah Titan. Titan adalah satu-satunya satelit di tata surya yang memiliki lapisan atmosfer. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Saturnus -190 7. Planet Uranus Planer Uranus Planet Uranus ditemukan oleh seorang astronom Inggris bernama Sir William Herschel pada tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan tebal yang menyebabkan permukaannya susah untuk diamati dari bumi. Planet dengan cinicn tipis ini terlihat berwarna hijau kebiruan. Atmosfer di planet ini terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Planet yang berada pada posisi ke-7 ini berputar dari arah timur ke barat seperti Venus. Namun, arah rotasi tidak searah jarum jam, melainkan dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, daerah ekuator Uranus ukurannya lebih besar daripada bagian lainnya. Kecepatan rotasi yang cepat juga menyebabkan angin bertiup di atmosfer Uranus. Uranus juga termasuk planet yang mempunyai cincin. Namun cincin Uranus tidak dapat dilihat dari bumi, meskipun dengan bantuan teleskop. Planet ini mempunyai 27 satelit. Terdapat lima satelit besar yang bernama Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Uranus -180 8. Planet Neptunus Planet Neptunus Neptunus pertama kali ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama Blueish J. G. pada tahun 1846. Planet yang berada pada urutan ke-8 di tata surya ini juga memiliki cincin yang terbuat dari debu. Bahkan, Neptunus juga memiliki bintik hitam seperti halnya matahari. Pada bagian bintik hitam tersebut diyakini terjadi badai besar. Sama seperti planet Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet ini berbentuk bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer tebal. Atmosfernya terdiri atas gas hidrogen dan gas helium. Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit alami. Triton merupakan satelit terbesar yang dimiliki planet Neptunus. Planet Jarak dari Matahari juta km Diameter km Suhu Permukaan ºC Neptunus -220 Demikian artikel tentang tata surya yang disertai penjelasan mengenai benda-banda langit yang ada di dalamnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi belajar Anda. Terima kasih telah mengunjungi baca juga artikel yang terkait dengan tata surya. Salam.
Նофፆктаφεч м
Фուиሥև ք
ዕ ուχ τኟπе
Нոгл яሴեֆ
Θχисн ոбасри θгекл
Уγιстիհизу θνаγե
Βεցе яфимегав окуβօ
Фа δ
Псоκէ φυсв
Ցаֆαμаπоτխ срадрጨπትф νе чαμосреμաሩ
Вреф ዓимιй йухрипէգ
Апичոπувոμ уፂ храքኚк
Gambarpengertian sistem TATA SURYA Teori Susunan- Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid. Planet-planet tersebut senantiasa bergerak memutari matahari
Gambar Anggota Tata Surya beserta Nama dan Penjelasannya untuk Anak Sekolah Lengkap – Tahukah kamu bahwa dunia tersusun dari banyak benda langit yang mengitari matahari? Dan tahukah kamu bahwa bumi pun termasuk benda salah satu benda langit tersebut? Bila belum tahu, selamat karena kamu berada di laman yang tepat untuk mengintip sedikit mengenai ilmu astronomi yang dimulai dari tata surya. Lebih lengkap lagi karena ada gambar anggota tata surya beserta nama dan penjelasannya! Yuk, baca hingga tuntas! Kenali Gambar Anggota Tata Surya beserta Nama dan Penjelasannya untuk Anak Sekolah LengkapDaftar IsiKenali Gambar Anggota Tata Surya beserta Nama dan Penjelasannya untuk Anak Sekolah Lengkap1. Matahari2. Planet3. Asteroid4. Satelita. Satelit Alamb. Satelit Buatan5. Komet6. MeteorItulah Gambar Anggota Tata Surya beserta Nama dan Penjelasannya untuk Anak Sekolah Lengkap Daftar Isi Kenali Gambar Anggota Tata Surya beserta Nama dan Penjelasannya untuk Anak Sekolah Lengkap 1. Matahari 2. Planet 3. Asteroid 4. Satelit a. Satelit Alam b. Satelit Buatan 5. Komet 6. Meteor Itulah Gambar Anggota Tata Surya beserta Nama dan Penjelasannya untuk Anak Sekolah Lengkap Berikut ini anggota tata surya lengkap dengan nama dan penejlasannya 1. Matahari Matahari adalah sebuah bintang karena mampu memancarkan cahayanya sendiri. Bentuk dari matahari adalah hampir bulat meskipun sering digambarkan bulat sempurna. 8 planet, satelit, dan berbagai benda langit lainnya terus berputar mengelilingi matahari dan disebut dengan tata surya. Matahari memiliki ukuran yang besar sehingga cahayanya bisa menjadi sumber kehidupan dunia terutama bumi. Diameter matahari diperkirakan sekitar km sedangkan beratnya yaitu kali dari massa berat bumi. Zat pembentuk matahari ¾ nya adalah hidrogen dan selebihnya merupakan dominasi dari gas helium. Zat-zat lain yang membentuk matahari adalah karbon, neon, besi, oksigen, dan lain sebagainya. Pembentukan matahari terjadi 4,6 miliar tahun lalu akibat dari gravitasi yang luruh pada sebuah molekul awan besar. Banyak materi menyatu dan berkumpul di tengah sementara sisanya tersebar dan membentuk tata surya. Matahari berotasi pada porosnya selama 25,04 hari di bumi sementara kekuatan gravitasinya adalah 27,9 kali dari gravitasi bumi. Semburan gas matahari bisa amat mengganggu komunikasi TV, radio, radar, dan benda-benda yang menggunakan gelombang komunikasi lainnya. Suhu pada pusat matahari diketahui mencapai 15 juta derajat celcius. Sementara pada permukaannya mencapai suhu 50 kali lebih panas dari suhu air yang mendidih. Gambar anggota tata surya beserta nama dan penjelasannya selanjutnya adalah planet dan salah satunya adalah bumi. Yuk, lanjut baca! 2. Planet Planet merupakan benda langit yang terus bergerak memutari sehingga letaknya berubah-ubah. Planet tidak memiliki cahayanya sendiri karena bukanlah bintang namun kadang bisa terlihat seperti bintang karena menerima pantulan cahaya dari matahari. Setiap planet memiliki orbit atau lintasannya sendiri yang masing-masing berbentuk elips. Susunan nama planet dari yang paling dekat dengan matahari hingga yang paling jauh adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Berdasarkan jaraknya, Planet terbagi menjadi dua kelompok yaitu planet dalam atau inferior yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars; dan planet luar atau superior yang terdiri dari Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet melakukan dua gerak putaran yaitu rotasi, perputaran pada porosnya sendiri dan evolusi, gerak mengitari matahari. Bumi mengitari matahari selama 365 hari yang disebut dengan masa satu tahun. Bumi berputar pada porosnya selama 24 jam yang disebut dengan masa 1 hari. Periode rotasi dan revolusi tiap-tiap planet pun berbeda tentunya tergantung dari jaraknya dengan matahari dan faktor alami lainnya. Itulah planet, anggota tata surya ukuran besar yang melengkapi artikel gambar anggota tata surya beserta nama dan penjelasannya ini. Selanjutnya masih ada benda langit anggota tata surya lain seperti asteroid salah satunya. Lanjut baca, ya! 3. Asteroid Anggota tata surya selanjutnya adalah asteroid. Asteroid merupakan bongkahan batu yang melayang di langit dan terbentuk dari logam. Ukurannya pun berbeda-beda dan bentuknya tidak beraturan. Asteroid merupakan sisa dari pembentukan matahari. Asteroid biasanya tidak sendirian namun bergerombol membentuk sebuah gugusan sabuk dengan tetap terus berputar mengitari matahari. Menurut para astronom, asteroid juga merupakan bahan sisa dari pembentukan planet. Asteroid dalam berevolusi membutuhkan waktu selama tiga hingga enam tahun dan jarak masing-masing asteroid ke asteroid lainnya bisa mencapai ribuan kilometer. Ada beberapa asteroid yang diberi nama seperti Pallas, Juno, Vesta, Eros, dan Ceres. Asteroid dapat dengan mudah ditemukan berada di orbit antara Saturnus dan Uranus yang disebut Chiron dan antara orbit Mars dan Yupiter. Diperkirakan jumlah asteroid dengan diameter 1 km berjumlah 1,1 juta hingga 1,9 juta. Sementara yang terluas mencapai diameter 900 km – 1000 km yang merupakan data dari diameter Ceres 1. Gambar anggota tata surya beserta nama dan penjelasannya berikutnya adalah Satelit. Kamu pasti sering dengar kata ini namun apakah kamu tahu definisi dari satelit? Cari tahu dengan terus membaca bagian berikutnya, ya! 4. Satelit Satelit merupakan benda langit yang bergerak mengitari planet. Dalam bahasa Latin, “Satelles” memiliki arti sebagai pelayan atau individu yang memiliki peran untuk melayani individu lainnya. Satelit berdasarkan cara terciptanya terbagi menjadi dua, yaitu a. Satelit Alam Satelit alam merupakan satelit yang tercipta karena peristiwa di alam yang berbarengan dengan pembentukan planet. Contoh dari satelit adalah bulan yang mengelilingi Bumi dan titan yang mengelilingi Saturnus. Berikut ini penampakan ilustrasi bulan dari bumi dengan planet Mars sebagai di belakangnya b. Satelit Buatan Satelit buatan merupakan satelit yang diciptakan secara sengaja oleh manusia yang memiliki tujuan khusus. Contoh dari satelit buatan adalah satelit komunikasi, satelit mata-mata, satelit cuaca, dan lain sebagainya. Berikut ini salah satu contoh ilustrasi gambar satelit buatan manusia Pada umumnya, planet-planet memiliki satelit alam yang setia mengitarinya. Bumi memiliki 1 satelit, Mars dikelilingi oleh 2 satelit, Jupiter ditemani 17 satelit, Saturnus mempunyai 18 satelit, Uranus berteman baik dengan 15 satelit, dan Neptunus selalu bersama 8 satelitnya. 5. Komet Selanjutnya dalam gambar tata surya beserta nama dan penjelasannya ada yang dinamakan dengan komet. Komet merupakan salah satu anggota tata surya yang berevolusi mengelilingi matahari dengan bentuk orbit seperti elips. Karena bentuknya yang menyerupai bintang, Komet sering juga disebut dengan istilah lain yaitu bintang berekor. Bahan penyusun dari komet adalah debu, es, dan gas. Saat bergerak dekat dengan matahari, maka lapisan es pada komet pun akan menguap. Meskipun merupakan ekor, namun ekor komet selalu berada di depan karena bergerak mendekati matahari. Panjang satu ekor Komet bisa mencapai jutaan kilometer. Makin dekat dengan matahari maka akan semakin panjang. Dengan jumlah diperkirakan mencapai hingga 100 miliar, ada satu Komet yang terkenal yaitu Komet Halley. Ia hanya muncul 76 tahun sekali. Selain itu ada juga Komet Biela yang muncul 6,6 tahun sekali dan Komet Encke yang muncul sekali dalam 3,3 tahun. Menurut Fred Whipple pada 1950, komet yang berupa gumpalan es kotor tersusun dari zat-zat seperti air, metana, logam, debu, batu, amoniak, sianida, dan karbondioksida. Kata Komet berasal dari istilah Coma yang merupakan ekor sepanjang km hingga 1 juta km saat komet ada pada jarak 3 SA dari matahari. Susunan gas yang terkandung dalam Coma adalah air, formaldehid, CN, CH, CO, dan HCN. Coma juga diselimuti oleh awan zat hidrogen yang muncul dari proses disosiasi OH yang diakibatkan oleh radiasi matahari pada materi-materi yang membentuk komet itu sendiri. Ekor komet pun ternyata tidak hanya ada 1 namun ada 2. Satu yang mengarah ke depan dan lebih panjang karena tarikan matahari disebut dengan ekor debu. Satu yang lebih pendek dan arahnya menjauh dari matahari disebut dengan ekor ion. Sejarah mencatat bahwa observasi terhadap Komet telah sejak ratusan tahun lalu dilakukan. Dengan teknologi yang semakin berkembang, komet-komet lain pun semakin banyak ditemukan. Hingga sekarang jumlah komet yang telah teridentifikasi mencapai ribuan komet. Itulah gambar anggota tata surya beserta nama dan penjelasannya yang lainnya yaitu Komet. Benda seperti bintang namun berekor yang bergerak mengitari matahari dan telah diobservasi selama ratusan tahun. 6. Meteor Gambar anggota tata surya beserta nama dan penjelasannya yang terakhir adalah Meteor. Pernahkah kamu mendengar istilah ini? Bila kamu sering menonton film bergenre science fiction, maka istilah ini pastinya pernah dan sering kamu dengar. Namun, apa sebenarnya Meteor? Meteor merupakan pecahan batu angkasa yang jatuh di atmosfer bumi. Saat bergesekan dengan atmosfer bumi, benda langit tersebut bergesekan dengan kecepatan tinggi sehingga menjadi panas dan terjadi pembakaran. Bila tidak ada atmosfer, maka bumi akan lebih sering dihujani meteor. Untungnya, kebanyakan meteor habis terlebih dahulu saat melintasi atmosfer sehingga tidak sampai di permukaan bumi. Meteor yang mampu mendarat di permukaan bumi disebut dengan meteorit dan bisa ditemukan pada kawah meteorit di kawasan Arizona, Amerika Serikat. Selain ke bumi, meteor juga bisa jatuh ke atmosfer planet lain. Hal ini terjadi karena meteor merupakan benda langit asing yang bergerak bebas tidak memiliki orbit. Pada saat tertarik oleh gravitasi planet seperti bumi, maka Ia akan bergerak cepat dan bergesekan dengan atmosfer sehingga terbakar. Hal inilah yang membuatnya terlihat bersinar dan sering dinamai dengan istilah bintang jatuh. So, jadi selama ini saat kamu melihat bintang yang jatuh dan sering direkomendasikan untuk berdo’a, sebenarnya kamu tidak mendawamkan harapan pada bintang namun pada sebuah meteor yang tertarik oleh planet apa pun itu di langit. Itulah Gambar Anggota Tata Surya beserta Nama dan Penjelasannya untuk Anak Sekolah Lengkap Tata Surya merupakan susunan benda langit dengan matahari sebagai titik pusatnya. Benda-benda langit tersebut adalah 9 planet, asteroid, komet, dan satelit. Semua susunan tata surya terus berputar dengan kecepatan yang berbeda-beda tergantung dari jaraknya ke matahari. Perputaran bumi ke matahari pun menjadi dasar perhitungan waktu satu tahun. Sementara perputaran bumi pada porosnya menjadi dasar waktu satu hari. Lalu, ada juga perputaran bumi mengelilingi bulan selama 28 atau 30 hari yang merupakan dasar untuk penyebutan satu bulan. Benda-benda langit lain pun menjadikan matahari sebagai pusatnya. Semua terus bergerak pada orbitnya masing-masing dan itulah tanda dari keseimbangan alam. Semoga gambar anggota tata surya beserta nama dan penjelasannya ini membuat pengetahuan alammu bertambah, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
ContohSoal & Pembahasan Tata Surya Kelas VII Tingkat SMP. Soal No.1. Posisi yang benar saat terjadi gerhana matahari adalah. PEMBAHASAN : Jenis gerhana yaitu : Gerhana bulan, cahaya matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang bumi, Urutannya : matahari-bumi-bulan sejajar (gambar A dan D) Gerhana matahari, cahaya matahari tidak sampai ke
Sistem tata surya adalah susunan benda-benda langit seperti planet, asteroid dan satelit yang bergerak mengelilingi matahari. Urutan planet yang mengelilingi matahari antara lain planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kita tahu Bumi dan seluruh planet mengelilingi sebuah bintang yang ada di alam semesta yang kita kenal sebagai Matahari. Susunan planet ini membentuk apa yang dikenal sebagai tata surya. Sistem tata surya adalah susunan benda-benda langit seperti planet, asteroid dan satelit yang bergerak mengelilingi matahari. Sistem tata surya termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak dalam salah satu galaksi yang ada di alam semesta ini bernama galaksi bimasaksi Milky Way. Galaksi bimasaksi terdiri dari miliaran bintang dengan diameter sekitar tahun cahaya dan sistem tata surya terletak disalah satu sabuk minor bernama orion. Dalam sabuk orion inilah sistem tata surya terdiri dari matahari, planet-planet dan benda-benda langit lainnya membentuk susunan yang teratur ditunjukan sebagai gambar berikut Sistem tata surya Susunan dalam tata surya terdiri dari anggota sistem tata surya, untuk lebih lengkapnya berikut adalah penjelasanya Anggota Sistem Tata Surya1. Matahari2. Planet-planet1. Merkurius2. Venus3. Bumi4. Mars5. Jupiter6. Saturnus7. Uranus8. NeptunusReferensi Anggota Sistem Tata Surya 1. Matahari Struktur matahari Matahari memiliki diameter sekitar 1,4 juta km dengan temperature permukaan sekitar 1 juta K. Semakin mendekati inti matahari, suhunya semakin meningkat hingga mencapai 15 juta K. Matahari memiliki massa sebesar kali massa bumi, dengan massa yang besar ini matahari mampu mengalami kepadatan inti yang mendukung terjadinya reaksi fusi nuklir dan mampu menghasilkan jumlah energi yang besar. Energi yang dihasilkan ini merambat melalui luar angkasa dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang kita kenal sebagaicahaya tampak. Lapisan-lapisan matahari terdiri dari bagian inti, fotosfer, kromosfer dan korona. 1. Bagian inti Inti matahari adalah lapisan yang paling dalam dengan suhu yang sangat tinggi sekitar15 juta K. Lapisan inti merupakan tempat terjadinya reaksi fusi nuklir yang digunakan untuk menghasilkan energi yang sangat dahsyat. 2. Fotosfer Fotosfer adalah lapisan yang terletak setelah inti memilki suhu 6000 K dan ketebalan sekitar 300 km. 3. Kromosfer Kromosfer adalah lapisan pada matahari yang memilki suhu 4500 K dan memiliki ketebalan 2000 km 4. Korona Korona adalah lapisan terluar pada bagian matahari. Lapisan ini memiliki ketebalan km dengan suhu sekitar 1 juta K. 2. Planet-planet Planet adalah benda angkasa yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri dan beredar mengelilingi matahari. Terdapat delapan planet yang berputar mengelilingi matahari seperti MerkuriusVenusBumiMarsJupiterSaturnusUranusNeptunus Untuk lebih lengkapnya berikut adalah penjelasannya. 1. Merkurius Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak dari Merkurius ke matahari hanya sekitar 58 juta km. Dengan jarak yang dekat ini, pada siang hari suhu permukaan Merkurius mencapai 450 derajat Celcius dan pada malam hari sekitar 180 derajat Celcius. Planet merkurius adalah planet terkecil disistem tata surya karena hanya memiliki diameter 4862 km dan tidak memiliki satelit alami. Oleh karena itu, merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk mengelilingi matahari dan memiliki periode rotasi 59 hari. 2. Venus Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari yang berjarak sekitar 108 juta km. Planet Venus tidak memiliki satelit seperti bumi tetapi Venus adalah benda langit paling terang setelah matahari dan bulan. Bentuk dan ukuran venus hampir mirip dengan bumi. Tidak hanya itu saja komposisi planet, dan gravitasi mirip dengan planet Bumi. Namun kenyataannya venus dan bumi adalah planet yang berbeda. Venus memiliki tekanan atmosfer 92 kali lipat lebih besar dari bumi. Planet Venus memiliki orbit mengelilingi matahari selama 224,7 hari. Selain itu, Venus adalah planet terpanas di tata surya karena suhu permukaannya bisa mencapai 735 derajat kelvin. 3. Bumi Bumi adalah planet ketiga setelah Venus yang mengelilingi matahari dan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Hal ini ditandai dengan adanya sumber kehidupan berupa air, oksigen, karbon dioksida, lapisan ozon dan unsur kehidupan lainnya. Interaksi bumi dengan objek lain diluar angkasa disebabkan karena adanya gravitasi. Gravitasi ini yang menyebabkan bumi dapat berinteraksi dengan matahari dan bulan yang merupakan satelit alami bumi. Planet bumi memiliki orbit mengelilingi matahari atau berevolusi selama 365,26 hari, yang kita kenal selama 1 tahun. Revolusi bumi terhadap matahari menyebabkan terjadinya pergantian musim, sedangkan rotasi bumi adalah perputaran bumi yang menyebabkan terjadinya siang dan malam. Bumi tidak berbentuk seperti bola atau lingkaran sempurna. Melainkan terdapat tonjolan pada daerah khatulistiwa yang disebabkan karena perputaran bumi. Ukuran bumi dirangkum sebagai berikut, Diameter bumi kmJari Jari bumi kmKeliling bumi km miles 4. Mars Planet mars adalah planet keempatdari matahari dan planet kedua terkecil setelah merkurius yang memiliki diameter sekitar km. Mars memiliki jarak ke matahari sekitar 228 juta km dengan waktu satu kali orbit selama 687 hari dan periode rotasi sekitar 24,6 jam. Kata Mars diambil dari bahasa Romawi yang berarti dewa perang, selain itu Mars juga sering disebut sebagai planet merah karena permukaannya yang berwarna merah ketika dilihat dengan mata telanjang, hal ini disebabkan karena reaksi oksida besi yang terjadi pada permukaan mars. Mars memiliki dua satelit alami yaitu Phobos dan Deimos yang berukuran kecil dan berbentuk tidak teratur. Karakteristik planet mars yaitu planet berbatu dengan lapisan atmosfer tipis, terdapat kawah, arus lahar gunung berapi yang dahsyat, lembah-lembah, padang pasir, dan es di kutubnya. 5. Jupiter Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan merupakan planet yang terbesar dalam sistem tata surya. Jupiter memiliki diameter pada permukaannya sekitar km dan memiliki volume yang mampu menampung kali bumi. Jupiter adalah gas raksasa yang sebagian besar tersusun dari helium dan hidrogen dengan massa seperseribu massa Matahari dan 2,5 kali jumlah massa seluruh planet di Tata Surya. Jupiter memiliki gas berwarna merah yang berputar mengelilingi tengah-tengah planet jupiter sehingga akan membentuk ikat pinggang merah raksasa yang menyebabkan terjadinya badai besar di permukaan Jupiter. Perlu diketahui bahwa rotasi Jupiter terjadi selama 9,8 jam yang sekitar 2,5 kali lebih cepat dari bumi dan mempunyai waktu revolusi sekitar 12 tahun. 6. Saturnus Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Kita tahu bahwa planet Saturnus adalah planet paling cantik diantara planet lainnya karena saturnus memiliki cincin yang mengelilingi planet. Cincin pada saturnus tersusun dari komponen cincin-cincin kecil yang berjumlah sangat banyak. Cincin-cincin kecil ini tersusun dari gas beku dan butiran-butiran. Menurut para ahli Astronomi butiran-butiran ini merupakan peninggalan dari satelit yang hancur karena benturan dengan planet-planet yang lainnya. Jika kita mengamati dari Bumi, pengamatan terhadap Saturnus tidak terlalu tampak hal ini dikarenakan letak Saturnus sangat jauh dari Matahari sehingga cahaya pantulan Saturnus kurang jelas. Dalam satu kali berevolusi mengelilingi matahari, planet Saturnus membutuhkan waktu selama 29,46 tahun. Planet Saturnus juga melakukan rotasi atau berputar pada porosnya. Dalam sekali berotasi Saturnus membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik, sangat singkat dibandingkan dengan Bumi. Dan setiap 378 hari, Planet Bumi dan Planet Saturnus serta Matahari berada dalam satu garis lurus. 7. Uranus Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dan termasuk planet terbesar ketiga setelah Jupiter dan Saturnus. Planet Uranus terkenal dengan sebutannya sebagai planet paling dingin di tata surya. Hal ini karena suhu minimun disana bisa mencapai -224 celsius. Selain menjadi planet terdingin, Planet Saturnus mempunyai keunikan dalam rotasinya. Planet ini berotasi atau berputar ke porosnya dengan arah ke depan sehingga salah satu kutub menghadap ke arah matahari. Menurut para astronom salah satu kutub yang mengarah ke matahari tersebut disebabkan karena tumbukan dengan suatu objek yang besar sehingga mengakibatkan arah rotasinya bergeser dan berbeda dengan planet-planet lainnya. Objek Astronomi ini hancur dan membekas ketika benturan dengan uranus. Sisa dari kehancuran ini membentuk awan dan uap air batu-batu di sekeliling uranus yang berbentuk cincin tipis. Planet Uranus memiliki jarak dari matahari sekitar juta km yang mempunyai diameter sekitar km. Sekali berotasi Uranus membutuhkan waktu selama 11 jam dan dalam revolusinya Uranus membutuhkan waktu mengelilingi matahari sekitar 4 tahun. 8. Neptunus Planet Neptunus adalah planet kedelapan yang dihitung dari Matahari. Neptunus merupakan planet terbesar keempat di tata surya yang memiliki diameter sekitar km. Menurut para ahli Astronomi massa Neptunus 17 kali lipat lebih besar daripada Bumi dan sedikit lebih besar dari pada Planet Uranus. Neptunus mengelilingi matahari pada jarak juta kilo metermeter sehingga membutuhkan waktu sekitar 164,8 tahun dalam sekali berevolusi dan dalam sekali putaran, Neptunus membutuhkan waktu 16,1 jam. Neptunus dinobatkan sebagai planet paling berangin di tata surya hal ini dikarenakan Neptunus memiliki angin yang badai yang sangat sering terjadi, sehingga kapan saja badai besar bisa terjadi di planet ini. Hampir sama dengan Saturnus dan Uranus, Planet Neptunus juga emiliki cincin yang tipis. Disamping itu, jarak Neptunus dengan Matahari sangat jauh sehingga atmosfer Neptunus terluar merupakan tempat yang sangat dingin di dalam Tata Surya dengan suhu minus 218 derajat celcius. Demikian, penjelasan mengenai sistem tata surya dan anggota-anggota sistem tata surya, Semoga Bermanfaat! Referensi NASA Solar System Explorations
ApakahAnda mencari gambar tentang Animasi Bergerak Tata Surya? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar. Lisensi GambarGambar Tata Surya. Tata surya dalah sebuah sistem yang tersusun dari berbagai benda langit yang bergerak dan berputar matahari sebagai porosnya. Sistem tata surya adalah susunan benda langit planet, asteroid dan satelit yang bergerak mengelilingi matahari. Gambar Tata Surya Download Gratis from Dalam urutan tata surya planet ini memiliki urutan ke tujuh. Planet terbaru dalam tata surya adalah planet x, disinyalir seukuran neptunus akan tetapi belum mengubah susunan planet dalam tata surya saat ini yang berjumlah 8 planet. Planet terkecil dalam tata surya kita adalah merkurius dengan diameter sebesar km atau 0,4 kali dari diameter bumi. Gambar Spesifikasi Dari Sensor Kinect 2 13 Gambar Hirarki Persendian Joints Hierarchy 14. Kumpulan berbagai gambar tata surya. Ukuran pluto bahkan lebih kecil dari satelit yupiter. Bab xiv sistem tata surya 3 jumlahnya sangat sedikit bumi terbungkus oleh lapisan atmosfer,dan permukaan bumi tertutup oleh 71% lapisan air dan 29% terdiri dari daratan. Suhu Pada Permukaannya Sekitar O C, Sedangkan Suhu Di Dalam Inti Mataharisangat Panas, Yaitu Sekitar 15 Juta O C. Contoh soal tata surya tatasurya merupakan sekumpulan benda benda langit berupa planet, satelit alam, asteroid, dan meteorid yang mana benda. Macam tata surya dan penjelasannya. Tata surya terdiri dari 8 planet yang mengitari matahari. Grameds Juga Dapat Lebih Memahami Sistem Tata Surya Melalui Buku Si Genius Sains 5 Struktur bumi bumi memiliki struktur dan kompisisi penyusunnya. Merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus, yang selalu beredar mengelilingi matahari gambar Gambar di bawah ini menunjukkan jika bola bumi dipotong dari permukaan hingga ke Sistem Tata Surya Adalah Susunan Benda Langit Planet, Asteroid Dan Satelit Yang Bergerak Mengelilingi Matahari. Di sistem tata surya yang kita tempati ada banyak planet dengan karakteristik yang berbeda. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi bimasakti milky way. Gambar sistem tata surya. Urutan Planet Yang Mengelilingi Matahari Antara Lain Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Dan Neptunus. Tata surya dalam bahasa inggris disebut solar system terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Planet merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, sturnus, uranus dan neptunus. Dari ilustrasi ini kita dapat memahami bentuk planet ukuran planet dan lintasannyadalam tata surya kita ini.MZSbxp.