Jawaban yang benar adalah kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjaminCermati penjelasan berikut!Pada masa sebelumnya, yaitu di era Orde Baru/ era Pak Harto, pemerintah banyak melakukan pengekangan dalam kehidupan demokrasi rakyat, seperti adanya pembatasan pers dalam memberitakan pemerintahan Orde Baru, pembatasan pendapat rakyat untuk mengkritik pemerintah dan pembatasan dalam partisipasi rakyat di pemerintahan, pembatasan parpol dan adanya kecurangan dalam pemilu. Maka di era Reformasi kehidupan demokrasi mulai mengalami perubahan. Contohnya di era Pak Habiebie,karena pada masa sebelumnya yaitu pada masa Orde Baru, hanya diizinkan berdiri 3 partai politik saja, Presiden Habiebie melakukan pencabutan pembatasan parpol tersebut, selanjutnya mengesahkan kebijakan otonomi daerah sehingga setiap daerah bebas mengelola wilayahnya, menetapkan kebijakan kebebasan pers/media, selanjutnya memberikan kebebasan pada rakyat dalam mengekspresikan minat dan partisipasinya dalam demokrasi dan pemerintahan. Dengan keluarnya kebijakan-kebijakan tersebut, maka kehidupan berdemokrasi masyarakat Indonesia di era Reformasi mengalami kemajuan yang lebih baik, yaitu menjadi lebih bebas dan karena itu, jawaban yang benar adalah kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin
Padaera ini demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Hasil kebijakan ekonomi terlihat, inflansi menurun dan mata uang nasional stabil. Kemudian muncul era reformasi. Pemerintahan masa reformasi Masa reformasi atau masa transisi ini terbuka peluang untuk menata kehidupan berdemokrasi. Masa ini dimulai dari kepemimpin
Halo, Quipperian! Saat ini, kita sudah sangat dimudahkan dengan kemudahan teknologi dan kebebasan berpendapat. Tapi, tahukah kamu bahwa ada sejarah panjang yang menuntun bangsa Indonesia hingga bisa berada di titik ini? Jika Quipperian masih ingat, zaman dulu bangsa Indonesia mengalami masa pembebasan dari Orba atau Orde Baru ke masa Reformasi. Pada masa Reformasi inilah, banyak perubahan-perubahan besar yang terjadi. Seperti yang kita tahu, pada zaman Orba, semua serba krisis hingga akhirnya rakyat Indonesia pun berdemo meminta Presiden Soeharto agar turun dari jabatannya. Setelah Presiden Soeharto turun, masa Reformasi pun dimulai. Nah, lantas sebenarnya seperti apa sih kehidupan bangsa Indonesia pada masa Reformasi dulu? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini! Munculnya Gerakan Reformasi Reformasi adalah suatu perubahan tatanan kehidupan lama dengan tatanan kehidupan yang baru yang bertujuan ke arah perbaikan kehidupan di masa depan. Orang yang mendukung reformasi disebut dengan reformis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Reformasi berarti perubahan secara drastis untuk perbaikan bidang sosial, politik, atau agama dalam suatu masyarakat atau negara. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia pada 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum. Gerakan ini muncul karena keadaan keadaan masyarakat Indonesia sejak terjadinya krisis moneter dan ekonomi sangat terpuruk. Masalah yang dihadapi Pemerintah Indonesia saat itu ialah sulitnya kebutuhan sembilan bahan pokok sembako karena harganya yang sangat tinggi, sampai-sampai masyarakat pun harus antre untuk membelinya. Peristiwa ini ini diperparah dengan kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali. Oleh karena itu, kemunculan gerakan reformasi bertujuan untuk memperbaharui tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara agar kesejahteraan rakyat tercapai. Beberapa agenda reformasi yang disuarakan para mahasiswa antara lain sebagai berikut Adili Soeharto dan kroni-kroninya. Amandemen UUD 1945. Penghapusan Dwi fungsi ABRI. Otonomi daerah yang seluas-luasnya. Supremasi hukum. Pemerintahan yang bersih dari KKN korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ciri Pokok Masa Reformasi Berikut ini beberapa perubahan-perubahan selama masa reformasi yang paling menonjol. Pengangkatan Habibie menjadi Presiden RI Habibie dilantik menjadi Presiden Indonesia pada 21 Mei 1998 setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden RI. Presiden Habibie bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN. Kebebasan Berpendapat Tidak seperti pada zaman Orba, kebebasan berpendapat pada masa pemerintahan Presiden Habibie mendapatkan dukungan pemerintah. Pemerintah mengizinkan rakyat mengadakan rapat umum maupun demonstrasi. Namun, untuk demonstrasi tetap perlu mendapatkan izin dari kepolisian. Masalah Dwi Fungsi ABRI Dwi Fungsi ABRI membuat ABRI berperan dalam kehidupan militer dan juga dalam kehidupan sipil. Sehingga, ABRI punya peran lebih dalam kehidupan masyarakat sipil yang menyebabkan menguatnya peran negara pada masa Orba. Oleh sebab itu, penghapusan Dwi Fungsi ABRI merupakan salah satu tuntutan dalam reformasi 1998 ditanggapi pemerintah dengan langkah-langkah sebagai berikut Jumlah anggota ABRI yang duduk di DPR dikurangi, dari 75 orang menjadi 38 orang. Kepolisian Republik Indonesia POLRI memisahkan diri dari ABRI pada 5 Mei 1999. Istilah ABRI diubah menjadi TNI yang terdiri dari Angkatan Udara TNI AU, Angkatan Darat TNI AD, dan Angkatan Laut TNI AL. Reformasi Bidang Hukum Kebijakan hukum pada masa Orde Baru lebih bersifat konservatif dan elitis, artinya pelaksanaan hukum lebih mencerminkan keinginan pemerintah dan menjadi alat pelaksanaan ideologi dan program negara, membuat rakyat seakan-akan tidak punya hak hukum di Indonesia. Maka, Presiden Habibie melakukan reformasi hukum sebagai berikut Melakukan rekonstruksi atau pembongkaran watak hukum Orde Baru, baik berupa Undang-Undang, peraturan pemerintah, maupun peraturan menteri. Melahirkan 69 Undang-Undang. Penataan ulang struktur kekuasaan kehakiman. Sidang Istimewa MPR Sidang istimewa MPR dilaksanakan pada 10 ā 13 November 1998. Harapan dari sidang istimewa MPR adalah agar MPR bisa benar-benar mewakili aspirasi rakyat dari berbagai kalangan. Namun, saat sidang istimewa MPR berlangsung, suasana di luar gedung MPR/ DPR memanas karena tuntutan perubahan makin gencar melalui demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya yang menginginkan perubahan. Pemilu 1999 Pemilu 1999 dilaksanakan pada 7 Juni 1999 dan diikuti oleh 48 partai. Sidang Hasil Pemilu 1999 Sidang Umum MPR dilaksanakan 14 ā 21 Oktober 1999 yang dimulai dengan agenda mendengarkan pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie. Salah satu penyebab ditolaknya pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie adalah menyangkut pemberian referendum kepada Timor Timur yang membuat Timor Timur lepas dari Indonesia. Sebelum pembacaan pidato pertanggungjawaban ini, pada Sidang Umum MPR dilaksanakan pemilihan ketua MPR dan DPR yang hasilnya Akbar Tanjung sebagai ketua DPR; Amien Rais sebagai ketua MPR. Lalu, pemilihan Presiden dengan 3 kandidat kuat, yaitu Megawati Soekarnoputri dari PDIP; Abdurrahman Wahid dari PKB; Yusril Ihza Mahendra dari PBB kemudian mengundurkan diri. Hasilnya,Abdurahman Wahid Gus Dur terpilih sebagai Presiden dan Megawati sebagai Wakil Presiden. Nah, Quipperian itulah sekilas mengenai kehidupan bangsa Indonesia pada masa reformasi. Gimana, sudah cukup dapat gambaran, kan? Kalau memang kamu masih mau pembahasan lebih jelas dan lengkap, langsungs aja subscribe Quipper Video, ya. Di sana kamu bisa mendapatkan materi-materi berbagai mata pelajaran melalui rangkuman, video, dan latihan soal. Yuk, gabung dan sampai jumpa di artikel lainnya! Penulis Serenata
Awaldari pemerintahan di era reformasi atau yang disebut sebagai masa transisi ini digunakan untuk membuka peluang dalam menata kehidupan yang lebih berdemokrasi. Masa reformasi dimulai dengan adanya kepemimpinan BJ Habibie sebagai presiden untuk menggantikan Soeharto yang telah mengundurkan diri. Reformasi yang ada di Indonesia sendiri
Kehidupan berdemokrasi pada era reformasi mengalami kemajuan yaitu? pemerintah bersih dan tanpa kesalahan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme KKN sudah tidak ada lagi pelaksanaan pemilu bebas dari kecurangan kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin Kunci jawabannya adalah D. kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kehidupan berdemokrasi pada era reformasi mengalami kemajuan yaitu kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin.
Duniapada abad ini akan mengalami transformasi dalam segala aspek kehidupan manusia, sosial, budaya, dan politik. Proses transformasi itu dapat dirangkum dengan istilah globalisasi. Dalam era globalisasi ini kehidupan umat manusia, sebagian sudah dapat diramalkan arahnya, namun sebagian besar masih merupakan teka-teki.
Kehidupan berdemokrasi yang dapat kita rasakan dalam era reformasi mengalami kemajuan, yaitu? kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin pelaksanaan pemilu bebas dari kecurangan orang bebas berunjuk rasa tanpa memperhatikan aturan pemerintahan bersih dan tanpa kesalahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sudah tidak ada lagi Jawaban yang benar adalah A. kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin. Dilansir dari Ensiklopedia, kehidupan berdemokrasi yang dapat kita rasakan dalam era reformasi mengalami kemajuan, yaitu kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. pelaksanaan pemilu bebas dari kecurangan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. orang bebas berunjuk rasa tanpa memperhatikan aturan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. pemerintahan bersih dan tanpa kesalahan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sudah tidak ada lagi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Reformasiyang digulirkan sejak tahun 1998 telah memberikan angin segar bagi kehidupan demokrasi di tanah air. Kehidupan berdemokrasi ini ditandai dari semakin luasnya partisipasi politik masyarakat dalam bentuk diantaranya pertumbuhan partai-partai politik yang pesat. Dengan demikian pada era reformasi demokrasi ini, masyarakat ādengan
Pembukaan Indonesia sebagai negara demokrasi selalu mengalami perkembangan sejak era reformasi. Era reformasi menjadi titik awal bagi Indonesia dalam membangun kehidupan berdemokrasi yang lebih baik. Pada era reformasi, terjadi perubahan sistem politik, terutama dalam hal pemilihan umum, kebebasan pers, dan hak asasi manusia. Semua perubahan tersebut membawa dampak positif bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Perkembangan Pemilihan Umum Salah satu kemajuan dalam kehidupan berdemokrasi pada era reformasi adalah terjadinya perubahan dalam sistem pemilihan umum. Pada masa Orde Baru, pemilihan umum seringkali diwarnai dengan kecurangan dan manipulasi. Namun, pada era reformasi, sistem pemilihan umum menjadi lebih demokratis dan transparan. Pemilihan umum pada era reformasi juga diwarnai dengan partisipasi yang lebih tinggi dari masyarakat. Kebebasan Pers Selain itu, kebebasan pers juga menjadi salah satu hal yang mengalami kemajuan pada era reformasi. Sebelum era reformasi, pers seringkali diintimidasi oleh pemerintah dan cenderung melakukan otonomisasi terhadap kebijakan pemerintah. Namun, pada era reformasi, pers menjadi lebih independen dan bebas untuk menyampaikan informasi. Hal ini membawa dampak positif bagi kehidupan berdemokrasi karena masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi. Hak Asasi Manusia Selain itu, hak asasi manusia juga menjadi fokus perhatian pada era reformasi. Pada masa Orde Baru, hak asasi manusia seringkali dilanggar. Namun, pada era reformasi, hak asasi manusia menjadi hal yang dihormati dan dilindungi oleh pemerintah. Hal ini membawa dampak positif bagi kehidupan berdemokrasi karena masyarakat merasa dihargai dan diakui hak-haknya. Kesimpulan Secara keseluruhan, kehidupan berdemokrasi pada era reformasi mengalami kemajuan yang signifikan. Perkembangan dalam sistem pemilihan umum, kebebasan pers, dan hak asasi manusia membawa dampak positif bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Namun, masih banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar kehidupan berdemokrasi di Indonesia semakin baik dan bermartabat. Pos terkaitCerita Bima Bungkus Bahasa JawaBerdasarkan Data pada Gambar Kuat Arus Listrik I AdalahBudaya Memahami Makna Kata yang DiadopsiApa Kepanjangan dari SKU, TKU, SKK, dan TKK?Materi Bahasa Indonesia Kelas 1 SDBesar Kecilnya Tegangan Listrik Alternator Tergantung Dari
menujuterwujudnya kehidupan berdemokrasi yang sehat, yang selama ini . bagi perkembangan demokrasi di era Reformasi! 163. Sejarah Indonesia. pembangunan ekonomi di masa Reformasi yaitu Tap MPR RI No. IV/ MPR/1999 tentang
0woqr2. w6yb965u9f.pages.dev/687w6yb965u9f.pages.dev/104w6yb965u9f.pages.dev/277w6yb965u9f.pages.dev/329w6yb965u9f.pages.dev/841w6yb965u9f.pages.dev/1w6yb965u9f.pages.dev/752w6yb965u9f.pages.dev/561
kehidupan berdemokrasi pada era reformasi mengalami kemajuan yaitu